Adapun bantuan yang sudah disalurkan JQR berupa 10 tenda berukuran besar untuk rumah sakit darurat dan fungsi lain, seperti tenda pengungsian.
DARA- Jawa Barat (Jabar) Quick Response (JQR) bergerak cepat. Setelah mendapat instruksi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil, JQR langsung mengirim bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
Ketua Harian JQR Reggi Kayong Munggaran melaporkan, JQR langsung membentuk Team Respons Kemanusiaan Jabar untuk Semeru. Tim tersebut beranggotakan pegiat mitigasi yang dibekali peralatan evakuasi dan berkompetensi dalam SAR mission.
“Tidak perlu lama, JQR berangkat pada Minggu (5/12/2021) malam dari Bandung. Sebelumnya, dilakukan pemetaan dan rencana operasi dari mulai peralatan yang dibawa, budgeting dan job desc masing-masing personel dan lainnya,” kata Reggi, Senin (6/12/2021).
Adapun bantuan yang sudah disalurkan JQR berupa 10 tenda berukuran besar untuk rumah sakit darurat dan fungsi lain, seperti tenda pengungsian.
“Dari informasi yang didapatkan pada Minggu, sebanyak 5.025 jiwa terdampak erupsi. Ada sekitar 1.200an jiwa mengungsi di tiga kecamatan. Dan fasilitas kesehatan yang penuh oleh korban luka, sehingga kita siapkan tenda untuk rumah sakit darurat,” ucap Reggi.
Reggi menuturkan, tim yang sudah berangkat lebih dahulu mengirimkan bantuan sekaligus melakukan pendataan untuk proyeksi pengiriman bantuan selanjutnya.
“Dengan data tersebut, kebutuhan di lapangan akan lebih rinci, tepat guna, dan tepat sasaran. Pengiriman bantuan ke depan dari Jabar akan berdasarkan data yang dihimpun di lokasi,” ucapnya.
“Rencana operasi tim akan menuju posko di Kantor Bupati Lumajang terlebih dahulu berkordinasi dengan Pusdalop setempat dan memulai proses asesmen,” imbuhnya.
Dalam menyalurkan bantuan, JQR pun berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari Basarnas Jabar, Wanadri, Bikers Brotherhood 1% West Java Chapter, Land Rover Club Bandung (LRCB), bank bjb, Baznas Jabar, sampai Eiger.
Editor : Maji