Jubir NU Pasti, Dadang Rusdiana: Soal Kartu Tani, Petani Bisa Lapor ke Bawaslu

Selasa, 1 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang Rusdiana

Dadang Rusdiana

Juru Bicara Nu Pasti Sabilulungan, Dadang Rusdiana mengatakan, wajar jika sejumlah petani di Ciparay, Kabupaten Bandung merasa kecewa lantaran kartu tani yang diidam-idamkan para petani selama ini tak bisa digunakan.


DARA | BANDUNG – Kang Darus sapaan akrabnya menuturkan, para petani yang diduga diberi kartu tani oleh salah satu paslon bupati Bandung bisa melaporkan ke Bawaslu. Terlebih para petani merasa tertipu dengan janji-janji paslon.

“Kepada masyarakat yang diberikan janji-janji manis seperti kartu tani seperti itu bisa melapor ke Bawaslu. Karena paslon tidak boleh menjanjikan pemberian sesuatu yang sifatnya materil,” ujarnya, Selasa (01/12/2020).

Kang Darus menuturkan, paslon yang menjanjikan sesuatu yang bersifat materil merupakan pelanggaran pidana pilkada. Padahal, yang berhak membagi-bagikan kartu-kartu seperti itu adalah bupati terpilih melalui dinas-dinas terkait.

“Jadi bukan calon bupati yang janjikan. Kalau janji program enggak masalah. Karena bukan bersifat materil. Kalau materil ya melanggar pidana. Janji pemberian kartu tani seperti itu tugas pemerintahan,” ujarnya.

Kang Darus pun menyayangkan adanya persitiwa pemberian kartu tani oleh salah satu paslon bupati Bandung. Menurutnya, pemberian kartu tani tersebut adalah bentuk janji palsu yang manipulatif.

Ia menilai, yang memberi kartu tani memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan ‘Angin Surga’ yang sebetulnya program yang kosong dan tak berisi.

“Program seperti itu kan nanti dibuat dalam RPJMD 5 tahunan yang kemudian dilaksanakan dalam program tahunan. Jadi bukan dalam bentuk downpayment kartu-kartu seperti itu. Ini kan menyesatkan,” ujarnya.

Kang Darus menilai jika yang membuat kartu-kartu semacam itu tidak memahami mekanisme perumusan kebijakan di pemerintahan. “Kasihan, harus belajar dulu ilmu-ilmu pemerintahan,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Hari Bahasa Ibu Internasional, Ketua IGI Kabupaten Bandung Ajak Semua Pihak Menguatkan Keanekaragaman Bahasa Menyongsong Indonesia Emas 2045
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:55 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB