Judi Online dan Rentenir Jadi Ancaman Serius Perekonomian Rakyat

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri tablig akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Jabar 1446 Hijriah/2024 M di Masjid Agung Kota Bandung, Selasa (1/10/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri tablig akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Jabar 1446 Hijriah/2024 M di Masjid Agung Kota Bandung, Selasa (1/10/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Sunah rasul yang menolak kekerasan harus menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri tablig akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Masjid Agung Kota Bandung, Selasa (1/10/2024).

Dalam sambutannya di hadapan sekitar 2.000 jemaah itu Bey mengajak pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini harus menjadi pengingat untuk menggali kembali nilai-nilai mulia yang diajarkan Rasulullah, utamanya dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera.

“Mari jadikan momen ini sebagai dorongan untuk meneladani kepribadian Rasulullah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.

Salah satu kepribadian Rasulullah yang harus diteladani masyarakat adalah menjauhi riba dan segala bentuk ketidakadilan dalam transaksi ekonomi.

Bey mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang mengganggu stabilitas masyarakat belakangan ini adalah pinjaman online (pinjol) ilegal.

Tingginya bunga dan cara penagihan pinjol yang tak manusiawi membuat banyak keluarga terpuruk.

“Oleh karena itu kita harus lebih bijak dan berhati-hati dalam memilih solusi finansial serta memperkuat pendidikan keuangan di kalangan masyarakat,” ujar Bey.

Demikian pula judi online yang menjadi ancaman serius tak hanya menghancurkan moral, tapi juga ekonomi keluarga.

“Islam sangat jelas melarang judi karena hanya akan menambah kemiskinan dan kehancuran sosial,” ucapnya.

Bey lalu mengingatkan masyarakat untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah yang penuh kasih sayang dan menjauhi segala bentuk kekerasan.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa bersikap lembut, sabar, dan mengedepankan dialog.

Sunah rasul yang menolak kekerasan harus menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.

“Mari menjaga nilai-nilai kebajikan dan perdamaian demi menjaga persatuan di Jawa Barat,” imbau Bey.

Editor: Maji

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB