DARA | CIANJUR – Jumlah logistik Pemilu 2019 yang rusak sehari menjelang pencoblosan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Selain rusak saat pendistribusian, puluhan kotak suara yang tersimpan di pelataran gudang 2 Bale Rancage, Cianjur juga rusak karena hujan.
Bahkan, enam kotak suara DPD RI untuk PPK Cianjur Kota dikabarkan hilang di gudang 2 sebelum didistribusikan. Jumlah total surat suaranya lebih kurang 1,2 ribu lembar. “Padahal sudah diberi label tujuan pendistribusiannya. Tapi semalam hilang, karena situasi di sini memang ramai sejak kemarin,” kata sumber dara.co.id, yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di Gudang KPU 2, Cianjur, Selasa (16/4/2019).
Ia mengatakan, ratusan kotak suara beserta isinya untuk wilayah PPK Cilaku dan Cianjur Kota hingga Selasa (16/04/2017) pagi masih belum didistribusikan. “Informasinya hari ini semua akan dibawa oleh masing-masing PPK dan PPS,” uajtrnya.
Sekjen KPU Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, membantah, enam kotak suara DPD RI untuk PPK Cianjur Kota itu hilang, namun dibawa (rebutan) oleh petugas PPK dan PPS dari wilayah lain. “Bukan hilang. Tapi ada yang mengambil dari PPS lain. Tapi sudah clear, karena masih ada cadangan,” kata Endan.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini kerusakan kotak suara mencapai 35 buah ditambah puluhan kotak suara yang rusak di gudang 1 dan gudang 2 logistik KPU Cianjur.
Kotak suara yang rusak tersebut milik PPK Bojongpicung sebanyak 12 buah dan 23 buah punya PPK Haurwangi. Sedangkan kerusakan di dua gudang logistik karena faktor cuaca masih didata.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, mengatakan, selain rusak juga terjadi kekurangan surat suara untuk pilpres lebih kurang seribuan lembar, kendati kondisi tersebut masih bisa tertanggulangi. “Kebutuhan surat suara masih bisa terpenuhi, kita pakai surat cadangan karena untuk meminta surat suara tambahan ke (KPU) pusat tidak memungkinkan,” ujar Hilman.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan