Jumlah PDP dan ODP Meninggal Dunia di Cianjur Terus Bertambah

Selasa, 12 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.


DARA| CIANJUR- Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Selasa (12/5/2020) untuk PDP yang meninggal dunia bertambah satu pasien, sehingga totalnya menjadi 13 orang. Sementara untuk ODP yang meninggal dunia pun bertambah satu orang, sehingga jumlah keseluruhan ODP yang meninggal sebanyak lima orang.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengungkapkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebanyak 13 orang, sebagian besar meninggal karena penyakit bawaan yang sudah kronis.

Namun lanjut Yusman, sebelum belasan pasien itu meninggal, PDP itu tetap menjalani serangkaian tes, yaitu swab dan rapid test dengan hasil ada yang terindikasi positif maupun negatif.

“Jumlah PDP dan ODP terus bertambah dan rata-rata menjalani perawatan sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19. Riwayat sebagian besar pasien tersebut memiliki penyakit kronis dan menjalani perawatan di ruang isolasi yang ada di rumah sakit di Cianjur,” jelas Yusman, kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).

Yusman mengungkapkan, untuk penambahan satu PDP yang meninggal dunia, yaitu pasien berinisial R berusia 10 tahun.

“PDP berinisial R asal Kecamatan Cugenang yang meninggal itu, masuk ke rumah sakit pada Senin (4/5/2020) dengan riwayat penyakit kronis. Kemudian pasien meninggal dunia pagi tadi (12/5/2020) sekitar pukul 06.15 WIB,” jelasnya.

Yusman mengimbau, masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, tidak keluar rumah atau sosial distancing serta melakukan psychal distancing ketika terpaksa keluar rumah guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal tersebut sebagai upaya mendukung pemerintah dalam melakukan penanganan cepat Covid-19 dan PSBB parsial yang dilakukan tepat sasaran.

“Untuk update data jumlah PDP dan ODP di Kabupaten Cianjur hingga hari ini (12/5/2020), yaitu PDP sebanyak 56 orang, dan ODP sebanyak 787 orang,” pungkasnya.

 

Berita Terkait

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H
Disdik Kabupaten Sukabumi Siap Sukseskan e-Ijazah
Rusak Akibat Pergerakan Tanah, PU Sukabumi Perbaiki Jalan Cikaso-Ciguyang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Senin, 3 Maret 2025 - 15:18 WIB

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:13 WIB

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Jumat, 28 Februari 2025 - 20:01 WIB

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB