Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
DARA| CIANJUR- Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Selasa (12/5/2020) untuk PDP yang meninggal dunia bertambah satu pasien, sehingga totalnya menjadi 13 orang. Sementara untuk ODP yang meninggal dunia pun bertambah satu orang, sehingga jumlah keseluruhan ODP yang meninggal sebanyak lima orang.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengungkapkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sebanyak 13 orang, sebagian besar meninggal karena penyakit bawaan yang sudah kronis.
Namun lanjut Yusman, sebelum belasan pasien itu meninggal, PDP itu tetap menjalani serangkaian tes, yaitu swab dan rapid test dengan hasil ada yang terindikasi positif maupun negatif.
“Jumlah PDP dan ODP terus bertambah dan rata-rata menjalani perawatan sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19. Riwayat sebagian besar pasien tersebut memiliki penyakit kronis dan menjalani perawatan di ruang isolasi yang ada di rumah sakit di Cianjur,” jelas Yusman, kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).
Yusman mengungkapkan, untuk penambahan satu PDP yang meninggal dunia, yaitu pasien berinisial R berusia 10 tahun.
“PDP berinisial R asal Kecamatan Cugenang yang meninggal itu, masuk ke rumah sakit pada Senin (4/5/2020) dengan riwayat penyakit kronis. Kemudian pasien meninggal dunia pagi tadi (12/5/2020) sekitar pukul 06.15 WIB,” jelasnya.
Yusman mengimbau, masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, tidak keluar rumah atau sosial distancing serta melakukan psychal distancing ketika terpaksa keluar rumah guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal tersebut sebagai upaya mendukung pemerintah dalam melakukan penanganan cepat Covid-19 dan PSBB parsial yang dilakukan tepat sasaran.
“Untuk update data jumlah PDP dan ODP di Kabupaten Cianjur hingga hari ini (12/5/2020), yaitu PDP sebanyak 56 orang, dan ODP sebanyak 787 orang,” pungkasnya.