Jumlah PDP di Cianjur Meningkat

Kamis, 7 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Hingga hari ini terdapat dua penambahan PDP, sehingga total jumlah PDP di Cianjur mencapai 47 orang. Sepuluh orang di antaranya meninggal dunia,” jelas dr Yusman Faisal.


DARA | CIANJUR – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali bertambah dua orang. Kini total jumlah PDP di wilayah itu mencapai 47 orang.

Dari penambahan dua PDP itu, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia sehingga jumlah PDP yang meninggal di Cianjur sebanyak 10 orang.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan pasien PDP yang meninggal dunia itu merupakan pasien berinisial LS asal Kecamatan Cugenang.

Pasien kali pertama masuk rumah sakit pada 5 Mei 2020 sekitar pukul 11.25 WIB dengan keluhan sesak nafas dan demam.

“Hingga hari ini terdapat dua penambahan PDP, sehingga total jumlah PDP di Cianjur mencapai 47 orang. Sepuluh orang di antaranya meninggal dunia,” jelas Yusman kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).

Yusman menyebutkan, untuk PDP berinisial LS meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Cianjur, Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 08.40 WIB.

“Dari riwayat perjalanan pasien tersebut tidak ada, termasuk riwayat kontak dengan yang terindikasi positif pun tidak ada. Almarhumah ditetapkan PDP berdasarkan hasil laboratorium dan rontgen yang mengarah pada PDP,” ujarnya.

Selain itu, untuk penambahan PDP lainnya, yaitu pasien berinisial M (53) asal Kecamatan Sukaluyu. “Dilihat dari riwayat perjalanan ke zona merah, pasien tersebut tidak ada. Tetapi berdasarkan riwayat kontak, pasien itu pernah kontak dengan salah seorang pemudik yang baru pulang dari Bandung,” tutur Yusman.

Yusman menambahkan, untuk PDP berinisial M itu ditetapkan berdasarkan hasil laboratorium dan rontgen.

“Untuk ODP di Cianjur kini jumlahnya mencapai 755 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 509 orang selesai proses pemantauan dan sebanyak 246 orang masih menjalani proses pemantauan. Sementara untuk ODP, dua orang tercatat meninggal dunia,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB