Jumlah Pengawas Pemilu yang Meninggal 33 Orang

Selasa, 23 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Potretnews.com

Ilustrasi: Potretnews.com

DARA | JAKARTA – Jumlah pengawas pemilu yang meninggal dunia bertambah menjadi 33 orang. Secara total, kata anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, 566 petugas mendapat musibah saat bertugas.

“Data yang dikumpulkan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu menyimpulkan, hingga Senin, 22 April 2019 malam, tercatat 33 orang pengawas pemilu meninggal dunia,” ujar Afif dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/4/2019).

Para pengawas yang meninggal dunia ini tersebar di 26 kabupaten/kota di 10 provinsi. Terbanyak di Jawa Barat mencapai 10 orang.

Selain itu, kata Mochammad Afifudin, ada juga pengawas yang mengalami kekerasan dalam bertugas. Jumlahnya 19 orang yang tersebar di 16 kabupaten/kota di 11 provinsi.

“Provinsi Aceh, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur adalah daerah yang pengawas pemilunya paling banyak mendapat kekerasan, yaitu masing-masing dua orang,” ungkap Afif seperti dilansir republika.

Sementara itu, 117 orang pengawas pemilu mengalami kecelakaan. Jumlah itu tersebar di 66 kabupaten/kota di 22 provinsi. Di Jawa Timur, paling banyak pengawas pemilu yang tertimpa kecelakaan, yakni 22 orang.

“Selain itu, 160 orang pengawas pemilu yang tersebar di 77 kabupaten/kota di 22 provinsi menjalani rawat inap. Jumlah terbanyak terdapat di Sulawesi Selatan dengan 22 orang pengawas pemilu yang menjalani rawat inap,” tutur Afif

Lebih lanjut, Afif mengatakan, 273 orang pengawas pemilu menjalani rawat jalan pada masa tugas pengawasan pemilu. Angka tersebut tersebar di 84 kabupaten/kota di 23 provinsi. Pengawas pemilu paling banyak menjalani rawat jalan ada di provinsi Jawa Timur, yaitu sebanyak 40 orang.

“Bawaslu berduka atas banyaknya pengawas pemilu yang tertimpa musibah saat menjalankan tugas. Mereka adalah pejuang-pejuang demokrasi,” tegas Afif.***

Editor: denkur

Bahan: republika 

Berita Terkait

KPU Berencana Menyusun Buku Perjalanan Pilkada di Kabupaten Garut
KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024
SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai
KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih
MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari
KPU Garut Gelar Rapat Evaluasi Kerja dengan Jajaran PPK se- Kabupaten Garut
Tahapan Pilkada 2024 Selesai, KPU Garut Sebut Mulai 27 Januari Tugas PPK dan PPS Berakhir
Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih buat Masyarakat Garut
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:20 WIB

KPU Berencana Menyusun Buku Perjalanan Pilkada di Kabupaten Garut

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:38 WIB

KPU Garut Siap Lelang dan Musnahkan Logistik Pemilu Serentak 2024

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:40 WIB

SK Penetapan Bupati– Wakil Bupati Bandung Diserahkan kepada Ketua DPRD, Ketua KPU: Alhamdulillah Tugas Kami Selesai

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:42 WIB

KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakeib Bupati/ Wakil Bupati Terpilih

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:24 WIB

MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB