Jumlah Pengungsi Korban Longsor di Talegong dan Cisewu Garut Mencapai Seribuan Lebih

Rabu, 9 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Andre/dara.co.id

Foto: Andre/dara.co.id

Jumlah warga terdampak longsor yang kini mengungsi di sejumlah titik di Kecamatan Talegong dan Cisewu, Kabupaten Garut setiap hari terus bertambah.


DARA | GARUT – Kepala Seksi logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Iman Irmania, mengatakan, hingga saat ini jumlah pengungsi yang rumahnya terdampak longsor di Kecamatan Talegong dan Cisewu sudah mencapai sekitar seribuan lebih. Mereka tersebar di sejumlah tempat pengungsian yang telah disediakan.

Menurut Iman, jumlah pengungsi akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Talegong saat ini mencapai sekitar 3 ratusan jiwa. Sedangkan akibat longsor di Kecamatan Cisewu mencapai 7 ratusan jiwa.

“Jadi total jumlah pengungsi yang di Kecamatan Talegong dan Cisewu ini sudah mencapai seribuan jiwa,” ujarnya, Rabu (9/12/2020).

Iman menyebutkan, untuk memenunhi kebutuhan makan para pengungsi di wilayah Kecamatan Talegong dan Cisewu tersebut, Pemkab Garut harus mengeluarkan anggaran hingga Rp 20 juta setiap harinya.

Ia menyebut, kewajiban Pemkab Garut untuk menyediakan kebutuhan makan para pengungsi tersebut akan dilakukan selama masa tanggap darurat yaitu selama tujuh hari.

“Alhamdulillah, untuk kebutuhan logistik mereka (pengungsi) masih bisa terpenuhi saat ini,” ujarnya.

Iman menyebutkan, selain makan, Pemkab Garut juga menyediakan berbagai kebutuhan lainnya untuk para pengungsi di dua kecamatan tersebut, diantaranya obat-obatan, peralatan tidur, dan yang lainnya. Hanya saja, terang Iman, pihaknya masih terkendala untuk pemenuhan kebutuhan pakaian dewasa, anak-anak, dan bayi.

Iman pun berharap, ada pihak-pihak yang juga turut peduli untuk membantu pemenuhan kebutuhan bagi para pengungsi korban longosr di wilayah selatan Garut tersebut, mengingat adanya keterbatasan yang dimiliki pemerintah.

Apalagi, lanjut Iman, Bupati Garut menginstruksikan agar bantuan juga diberikan dalam bentuk peralatan tidur seperti kasur supaya para pengungsi tidak tidur dengan hanya beralaskan tikar.

“Pak Bupati tak ingin ada pengungsi yang tidur dengan hanya beralaskan tikar, sehingga kita juga kirimkan bantuan dalam bentuk kasur. Meskipun jumlahnya memang belum bisa memenuhi keperluan seluruh pengungsi karena sangat banyak,” katanya.

Iman menambahkan, saat ini bantuan peralatan tidur berupa kasur untuk para pengungsi di Kecamatan Talegong baru ada sekitar seratusan (kasur). Sedangkan untuk pengungsi di wilayah Kecamatan Cisewu ada sekitar dua ratusan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bantuan kasur bisa kembali diberikan kepada para pengungsi,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB