“Sebetulnya masih kurang. Kebutuhan personel dengan tambahan TPS ini idealnya kami harus mempersiapkan 2.130 personel,” kata Kombes Pol Hendra Kurniawan.
DARA | BANDUNG – Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menuturkan jumlah personel yang akan melakukan pengaman Pilkada Kabupaten Bandung 2020 sebanyak 1.800 personel. Jumlah personel tersebut dinilai masih kurang akibat adanya penambahan TPS.
Jumlah TPS untuk pelaksanaan Pilbup Bandung 2020 mencapai 6.597 TPS atau meningkat 1.499 dari jumlah TPS yang sudah ditetapkan sebelumnya. Penambahan TPS ini dilakukan untuk menghindari adanya klaster penyebaran Covid-19.
“Sebetulnya masih kurang. Kebutuhan personel dengan tambahan TPS ini idealnya kami harus mempersiapkan 2.130 personel,” kata Hendra di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020).
Menurut Hendra, personel Polresta Bandung nantinya akan disiagakan di seluruh TPS. Pola pengamanannya, personel kepolisian akan didampingi anggota perlindungan masyarakat (Linmas).
Pola Pengamanan TPS, kata dia, akan dibagi sesuai tingkat kerawanannya. Untuk TPS dikategori kurang rawan, pola pengamanannya yaitu 2, 1, 20. Artinya 2 petugas polisi, 1 anggota Linmas, dan 20 TPS.
“Nah kalau TPS rawan dan khusus polanya 2, 2, 4. Sementara sangat rawan polanya 2, 1, 2,” ujar dia.
Hendra pun mengaku setelah melakukan pemetaan, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung dinilai akan jauh dari konflik horizontal. Kendati demikian, ia dan jajarannya tetap akan mewaspadai potensi itu. Sebab, potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 selalu ada mulai berlangsungnya tahapan awal hingga akhir.
“Kalau konflik horisontal seperti masyarakat dengan masyarakat atau pendukung dengan pendukung minim ya. Tapi, kami akan tetap waspada dan terus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat atau pendukung pasangan calon untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah,” pungkas Hendra.***
Editor: Muhammad Zein