Terbatasnya jumlah kamar isolasi bagi pasien tanpa gejala Covid-19 di Villa Bumi Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebabkan puluhan pasien positif Covid-19 terpaksa harus menunggu giliran untuk menjalani isolasi khusus.
DARA | CIANJUR – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengakui keterbatasan ruang isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19.
“Jumlah ruang isolasi di Vila Bumi Ciherang, Pacet yang disediakan Pemkab Cianjur sangat terbatas yaitu hanya 60 kamar. Sementara, saat ini jumlah pasien positif tanpa gejala sebanyak 70 pasien,” ujar Yusman, kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
Yusman mengungkapkan, para pasien positif tanpa gejala itu terpaksa menunggu giliran untuk mendapatkan penanganan dan ruang isolasi khusus.
“Kami berlaku sistem daftar tunggu, sehingga jika ada pasien yang sudah selesai menjalani isolasi. Pasien yang telah masuk daftar tunggu itu akan kemudian masuk dan menjalani isolasi,” ujarnya.
Yusman menyebutkan, mereka yang tidak kebagian kamar untuk sementara dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat dari Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan penambahan kamar isolasi di Vila Bumi Ciherang Pacet mengingat jumlah pasien positif Covid-19 di Cianjur terus bertambah.
“Kita usahakan melakukan penambahan kamar minimal dua kali dari jumlah kuota saat ini. Minimal jadi 120 kamar isolasi,” jelasnya.
Sekadar diketahui jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur saat ini mencapai 239 kasus. Sebanyak 135 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 104 lainnya masih menjalani perawatan baik di rumah sakit ataupun di tempat isolasi khusus.***
Editor: denkur