Jumlah Usaha Pertanian di Jawa Barat Menurun 8,97 Persen

Selasa, 5 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Data Sensus Pertanian (Foto/grafis : Jabarprov.go.id)

Data Sensus Pertanian (Foto/grafis : Jabarprov.go.id)

Berdasarkan hasil ST 2023, petani milenial yang berumur 19–39 tahun baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital sebanyak 543.044 orang atau 17,19 persen.


DARA| Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan, jumlah usaha pertanian tahun 2023 mengalami penurunan 8,97 persen dari tahun 2013 sebanyak 3.618.248 unit.

Sementara itu, petani yang berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 1.316.743 orang (41,68 persen) dan petani yang berumur kurang dari 19 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 296 orang (0,01 persen).

Kabupaten dan kota dengan petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak adalah Kabupaten Sukabumi sebanyak 71.169 orang atau sekitar 13,11 persen dari keseluruhan petani milenial umur 19–39 tahun di Jabar.

Sementara itu kabupaten dan kota dengan jumlah petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak kedua dan ketiga adalah Garut dan Kabupaten Cianjur masing-masing sebanyak 69.878 orang (12,87 persen) dan 57.084 orang (10,51 persen).

Sementara itu pada November 2023, gabungan tujuh kota di Jabar terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,52.

Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 3,64 persen dan terendah terjadi di Kota Bandung sebesar 2,36 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Secara month to month (mtm) November 2023 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Inflasi mtm tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 0,81 persen. Sementara inflasi mtm terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 0,16 persen.

Dikutip dara.co.id dari jabarprov.go.id Marsudijono pun memaparkan berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian (ST) 2023, jumlah usaha pertanian di Provinsi Jawa Barat tahun 2023 tercatat sebanyak 3.293.682 unit.

Jumlah usaha pertanian tahun 2023 mengalami penurunan 8,97 persen dari tahun 2013 sebanyak 3.618.248 unit.

Dari jumlah tersebut, 99,95 persen merupakan usaha pertanian perorangan (UTP). Sedangkan usaha pertanian berbadan hukum (UPB) sebanyak 619 unit (0,02 persen), dan lainnya 943 unit (0,03 persen).

UTP paling banyak terdapat di Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 358.825 unit atau 10,90 persen dari UTP di Jabar.

Selanjutnya, kabupaten dan kota dengan jumlah UTP terbanyak kedua dan ketiga, yaitu Garut dan Cianjur masing-masing sebanyak 327.820 unit (9,96 persen) dan 301.072 unit (9,15 persen).

Sementara itu, UTP paling sedikit terdapat di Kota Cirebon dengan jumlah 1.932 unit atau 0,06 persen dari UTP di Jabar.

Berdasarkan subsektor yang diusahakan, sebagian besar UTP bergerak di subsektor tanaman pangan, yaitu sebanyak 2.221.502 unit.

Subsektor berikutnya, yang banyak diusahakan berturut-turut adalah hortikultura, peternakan, dan kehutanan masing-masing 1.287.788 unit, 1.065.093 unit, dan 590.816 unit.

Jasa pertanian subsektor yang paling sedikit diusahakan oleh UTP, yaitu hanya sebanyak 55.351 unit.

Sementara itu, UPB di Jabar tahun 2023 sebagian besar berusaha pada subsektor peternakan, yaitu sebanyak 277 unit.

Subsektor berikutnya yang dominan adalah perkebunan dan hortikultura masing-masing sebanyak 147 unit dan 86 unit.

Editor: Maji

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:10 WIB

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB

KPU Kabupaten Garut menggelar Refleksi Pilkada 2024 dengan ratusan awak media di Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (22/2/2/25)(Foto: Ist)

JABAR

KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:10 WIB