DARA | JAKARTA – Sejumlah kasus pelanggaran HAM dinilai berlarut-larut, tidak tuntas dan bahkan seolah dibiarkan. Padahal, keluarga dan kerabat korban pelanggaran HAM sangat berharap pemerintah Jokowi-JK mampu menuntaskan kasus tersebut agar rasa luka tak terasa. Begitu kata para pendemo.
Atas dasar kekecewaan itulah, puluhan keluarga dan kerabat korban dugaan pelanggaran HAM menggelar aksi demo, menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Komnas Hak Azasi Manusia (HAM), Selasa (11/12/2018).
Para pendemo menuntut penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM oleh pemerintahan Jokowi-JK. Mereka adalah keluarga korban kerusuhan misterius 1980, kerusuhan 1998, tragedi 1965/1966, tragedi Talangsari 1989, kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib, hingga penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Saat JK keluar dari gedung Komnas HAM para pedemo mengacungkan berbagai atribut demo dengan berbagai tulisan yang berisi desakan agar kasus HAM diselesaikan.
Sisi lain, aksi demo itu untuk mengingatkan pemerintah secara langsung agar HAM tidak hanya dijadikan komoditas politik, tetapi harus dipenuhi dan direalisasi sebagai hak hidup manusia.***
Editor: denkur