Kabar Baik, Angka Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Hingga 4.117.164 Orang

Minggu, 16 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satgascovid

Satgascovid

Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 15 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 4 orang sembuh per hari. Angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.118.164 orang (96,4%).


DARA – Dikutip dari laman resmi Satgascovid, Minggu (16/1/2022), pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 586 kasus dan kumulatifnya menjadi 8.463 kasus (0,2%).

Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.054 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.270.794 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 4 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.167 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 277.856 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.345 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 1.353.886 orang dengan totalnya melebihi 174 juta orang atau 175.645.471 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 472.567 orang dan totalnya meningkat melebihi 119 juta orang atau angka tepatnya 119.424.581 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 2.180 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.338.222 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 277 orang dan kumulatifnya 852.973 orang, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 100 orang dan kumulatifnya 52.636 orang, Jawa Timur menambahkan 20 orang dan kumulatifnya 370.440 orang, Jawa Barat menambahkan 17 orang dan kumulatifnya 693.895 orang serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 13 orang dan kumulatifnya 62.907 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi, yakni di DKI Jakarta menambahkan 720 kasus dan kumulatifnya 870.363 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 118 kasus dan kumulatifnya 709.515 kasus.

Banten menambahkan 107 kasus dan kumulatifnya 133.349 kasus, Jawa Timur menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 400.335 kasus serta Sulawesi Selatan menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 110.079 kasus.

Pada sebaran kasus aktif, 5 provinsi dengan angka tertinggi diantaranya DKI Jakarta sebanyak 3.779 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.065 kasus, Jawa Barat sebanyak 859 kasus, Lampung sebanyak 523 kasus dan Banten sebanyak 273 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 3 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Bali menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 4.063 kasus. Sementara 2 provinsi lainnya menambahkan masing-masing 1 kasus yaitu Sulawesi Selatan menambahkan 2.242 kasus dan Nusa Tenggara Timur dengan kumulatifnya 1.352 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 67.173.430 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.913.530 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 57.588.646 spesimen.

Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,52% dan positivity rate spesimen mingguan (9 – 15 Januari 2022) di angka 12,1%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 31 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 196.420 orang dan kumulatifnya 45.352.065 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 41.081.271 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 195.366 orang.

Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,54% dan positivity rate orang mingguan (9 – 15 Januari 2022) di angka 9,42%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Editor: denkur | Sumber: Satgascovid

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru