Tahapan selanjutnya kami akan segera menggelar rapat pleno untuk membahas hasil tes kesehatan yang sudah kami terima.
DARA| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menyampaikan bahwa dua pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Garut dinyatakan lolos tes kesehatan, dan tidak terindikasi mengonsumsi narkoba.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Garut, Dedi Rosadi, mengatakan kepastian lolosnya kedua pasangan balon bupati dan wakil bupati Garut dalam tes kesehatan tersebut dilihat berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Menurut Dedi, bahwa hasilnya telah diterima oleh KPU Garut, dan disebutkan baik pasangan dr. Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat maupun H. Abdusy Syakur Amin-Lufhianisa Putri Karlina dinyatakan sehat dan lolos tes kesehatan.
“Kami sudah menerima hasil pemeriksaan kedua bakal pasangan calon. Hasil tes kesehatan tersebut meliputi tes kesehatan fisik, psikologi, dan penyalahgunaan narkotika,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Dedi menyebutkan, tim medis RSHS menyatakan bahwa dua pasangan bakal calon yang dilakukan pemeriksaan untuk kesehatan jasmani dan rohaninya itu dianggap mampu untuk melaksanakan tugas sebagai bupati dan wakil bupati atau sehat serta tidak terindikasi pernah melakukan penyalahgunaan narkotika.
Dedi menuturkan, hasil tes kesehatan ini selanjutnya akan dibawa ke rapat pleno KPU Garut. Rapat ini tak hanya membahas tes kesehatan, namun juga membahas berkas administrasi ketiga paslon yang sudah diinput di akun Silon.
“Tahapan selanjutnya kami akan segera menggelar rapat pleno untuk membahas hasil tes kesehatan yang saat ini sudah kami terima. Selain itu kami juga akan membahas peryaratan lainnya termasuk berkas adminsitrasi yang sebelumnya sudah diberikan pihak pasangan balon,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Garut 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan bakal calon (balon), yaitu dr. Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat yang diusung oleh PKS dan PPP, serta dua partai non parlemen yakni PSI, dan Perindo, dengan perolehan kursi di DPRD Garut sebanyak 14 kursi.
Kemudian pasangan balon H. Abdusy Syakur Amin-Putri Karlina yang diusung 7 partai parlemen yaitu Golkar, Gerindra, PAN, NasDem, Demokrat, PKB, dan PDI Perjuangan, serta 6 partai non parlemen masing-masing adalah Hanura, Partai Umat, PBB, Gelora, Garuda, dan Partai Buruh, dengan perolehan kursi di DPRD Garut sebanyak 36 kursi.
Pertarungan perebutan pucuk pimpinan di Kabupaten Garut yang akan digelar pada akhir November 2024 mendatang tersebut diperkirakan akan berlangsung engit karena hanya diikuti oleh dua pasangan, atau terjadi ‘head to head’.
Editor: Maji