Gedung pusat diagnostik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, Jawa Barat masih dibangun. Anggarannya Rp55 milyar. Diharapkan tahun 2023 selesai.
DARA | GARUT – Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Willy Indrawillis, mengatakan, di gedung pusat diagnostik itu akan ada basement, pelataran parkir, dan ruang rawat inap.
Menurut Willy, nantinya di gedung pusat diagnostik tersebut juga akan ada beberapa pelayanan yang sebelumnya tidak ada di RSUD dr Slamet Garut.
“Pusat diagnostik di situ, kayak misalkRumah sakitan pasang ring jantung, itu nanti disini gak usah ke Bandung lagi,” ujarnya. Minggu kemarin (15/11/2020).
Willy menyebutkan, untuk bisa merealisasikan pembangunan pusat diagnostik ini perlu dukungan dari semua pihak, termasuk dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah tahun depan kita dapat APBD. Pembangunan gedung itu empat tahap. Tahap pertama anggarannya dari pusat. Tahun depan dari APBD, nah dua tahap lagi kita sedang mencari,” katanya.
Wiliy berharap, ke depan RSUD dr Slamet bisa menjadi pusat pengembangan ilmu dan bisa menjadi pusat rujukan di Priangan timur.
“Jadi ke depannya yang datang ke kami tidak hanya untuk berobat, tetapi kami ingin menjadi pusat pengembangan ilmu, pusat penelitian, pusat pendidikan, dan juga kita ingin menjadi pusat rujukan yang kita targetkan ke depannya menjadi pusat rujukan priangan timur,” katanya.
Jadi nanti masyarakat Garut atau masyarakat di Priangan timur, kata Wiliy tidak perlu lagi datang ke Bandung atau ke Jakarta untuk pemeriksaan tindakan-tindakan yang lebih canggih.***
Editor: denkur