Kabar Baik, Saat PPKM Darurat, Harga Kedelai Impor Terus Turun

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedelai (Foto: Istimewa)

Kedelai (Foto: Istimewa)

Harga kedelai impor menurun. Pekan ini berada di kisaran Rp9.800 per kilo. Begitu hasil pantauan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Jawa Barat.


DARA – “Dari hasil pemantauan kami di sejumlah pasar tradisonal dari beberapa distributor kacang kedelai, minggu ini hargannya kembali turun,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis, M Rifki, Rabu (7/72021).

Kendati dua kali mengalami penurunan, lanjut Rifki, namun harga kedelai impor tersebut belum di harga normal yaitu Rp9 ribu.

“Pada akhir bulan kacang kedelai alami penurunan harga hanya Rp300, yakni dari Rp11 ribu per kilog menjadi Rp10.700. Kemudian pada awal bulan turun lagi menjadi Rp9.800. Saya berharap harga kacang kedelai ini berangsur turun hingga mencapai harga normal Rp9 ribu,” ujarnya.

“Dengan penurunan ini, diharapkan mengembalikan semangat para produsen tahu tempe di Kota Sukabumi untuk memproduksi targetnya,” imbuhnya.

Bahan Pokok Penting (Bapokting) lainya yang alami turun harga yaitu cabai merah besar TW dari Rp28 ribu menjadi Rp25 ribu per kilog. Sedangkan yang naik harga hanya tiga komoditas, yakni cabai merah besar lokal, cabai keriting merah, dan bawang bombay.

“Untuk cabai merah besar lokal menjadi Rp35 ribu per kilogram, cabai keriting merah dari Rp22 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram, dan bawang bombay saat ini dijual dikisaran Rp24 ribu per kilogram,” ujarnya.

Sedangkan untuk bapokting lainya hingga saaat ini masih terpantau stabil. Seperti, beras, gula, bawang putih, minyak goreng, telur ayam negeri, daging sapi, daging ayam broiler, dan terigu.

“Semua bapokting lainya masih normal, kalaupun ada kenaikan masih dalam batas kewajaran, begitu juga dnegan distribusi dan barang strategis lainya tergolong aman,” pungkas Rifki.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya
Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa
Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting
Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:47 WIB

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya

Kamis, 10 April 2025 - 19:55 WIB

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 April 2025 - 18:57 WIB

Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting

Kamis, 10 April 2025 - 17:23 WIB

Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB