Kabar Baik, Tingkat Kesembuhan Kasus Covid-19 di Indonesia Makin Membaik

Rabu, 14 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto. (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto. (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global.


DARA – Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) dinilai memberikan kontribusi positif terhadap hal tersebut.

“Kebijakan PPKM skala mikro terbukti efektif karena jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan tren penurunan kasus hampir di semua provinsi,” ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dikutip dari laman Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Rabu (14/04/2021).

Tren persentase kasus aktif di Indonesia saat ini berada pada 6,90 persen yang berarti lebih rendah dari global yang masih 17,36 persen.

Bersamaan dengan hal tersebut, tren persentase kesembuhan di Indonesia mencapai 90,40 persen, juga lebih tinggi dari tren kesembuhan global yang berada pada 80,46 persen.

Diungkapkan Airlangga, dalam hal realisasi vaksinasi, Indonesia berada di posisi 9 besar dunia dan termasuk 4 besar dunia dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin.

Akselerasi pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia hingga 13 April 2021 sebanyak 15,6 juta dosis telah disuntikkan. Terkait pemulihan ekonomi, Ketua KPCPEN mengatakan bahwa kondisi perekonomian nasional juga sudah mulai pulih.

Sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan, sedangkan beberapa sektor yang masih mampu bertahan dan tumbuh signifikan adalah sektor informasi dan komunikasi (infokom), kesehatan, pertanian, dan jasa pendidikan.

Disampaikan Airlangga, dalam upaya menangani masalah pengangguran di masa pandemi, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menggulirkan Program Kartu Prakerja yang telah memasuki gelombang 16.

Total penerima kumulatif program ini sebanyak lebih dari 8,2 juta orang.

“Sejumlah Rp13,39 triliun insentif telah disalurkan pada tahun 2020 dan Rp786 miliar pada tahun 2021,” ungkap Airlangga.***

Editor: denkur | Sumber: Setkab

Berita Terkait

Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:23 WIB

Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB