Kabar Duka, Hari Ini Dua Pasien Covid-19 di Garut Meninggal Dunia

Selasa, 17 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengonfirmasi, terdapat penambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal, sehingga total kasus meninggal menjadi 25 orang.


DARA | GARUT – “Dua yang meninggal itu yakni perempuan (KC-1128) usia 75 tahun dari Kecamatan Wanaraja dan laki-laki (KC-1270) usia 55 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul,” ujar Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, Selasa (17/11/2020).

Yeni menyebutkan, sampai saat ini wabah Covid-19 di Kabupaten Garut masih terjadi, bahkan setiap hari ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap.

Menurut Yeni, laporan terakhir, berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 288, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 orang dan 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

“Secara akumulasi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut sebanyak 1.272 kasus, terdiri dari 541 kasus menjalani perawatan medis di rumah sakit, 706 orang dinyatakan sembuh, dan 25 orang meninggal dunia,” ujarnya.

Yeni menuturkan, ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Menurutnya, klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya, sehingga upaya pencegahan menjadi sangat penting, diantaranya dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri.

“Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Jawa Barat Harus Jadi Teladan Kesuksesan Pilkada Bermartabat
Dukung Pilkada Serentak, Komdigi Lakukan Literasi Publik dan Jaga Ruang Digital
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB