Kabar Gembira Nih, Pemdaprov Jabar Bakal Memberi Dana Tambahan Insentif Camat

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sekda Jabar Herman Suryatman memberikan pengarahan kepada Camat di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Sekda Jabar Herman Suryatman memberikan pengarahan kepada Camat di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).(Foto: biro adpim jabar)

Posisi Camat sangat strategis. Jawa Barat maju atau tidak salah satunya ditentukan kinerja camat.

DARA| Pemdaprov Jabar akan menyediakan insentif tambahan Rp20 – 50 juta pada 2025 bagi camat yang dinilai sukses mengakselerasi indikator makro provinsi.

Indikator makro provinsi mencakup penanggulangan kemiskinan, stunting, pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, serta menstimulus laju pertumbuhan ekonomi.

Insentif tambahan bagi para camat diambil dari pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang dikelola Bapenda Jabar.

“Dana optional itu dari provinsi, dari PKB dan BBNKB kemudian ditransfer ke kabupaten kota melalui Bapenda Jabar, dan kami minta untuk dikawal sampai ke kecamatan. Itu salah satu direktif dari Pak Gubernur dari kami provinsi,” ujar Sekda Jabar Herman Suryatman di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024).

Herman mengumumkan komitmen Pemdaprov untuk memberikan insentif tambahan saat memimpin rakor yang dihadiri 209 camat dari seluruh Jabar.

Ke -209 camat tersebut dipanggil dan menerima tugas langsung dari Sekda Jabar, untuk Jabar maju dan terdepan.

“Hari ini kami memanggil para camat, patriotic call. Jawa Barat memanggil para camat untuk mengabdi di atas rata – rata di kecamatan masing – masing,” ujar Herman Suryatman.

Melalui insentif, Herman berharap para camat membangun wilayahnya tidak saja dari perspektif kab/kota tapi sudut pandang provinsi.

“Bukan perspektif kecamatan untuk kecamatan,” cetus Herman.

“Posisi Bapak Ibu (Camat) sangat strategis. Jawa Barat maju atau tidak salah satunya ditentukan oleh kinerja camat,” tambahnya.

Menurutnya, kecamatan hebat jika desa atau kelurahannya hebat. “Artinya kita harus mulai dari lapangan, pastikan desa hebat, pastikan kelurahan hebat yang paling bertanggung jawab atas hebatnya desa kelurahan adalah camat,” pungkas Herman.

Editor: Maji

Berita Terkait

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah
Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat
Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan
Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”
Ini Penjelasan Arti Danantara yang Baru Saja Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto
Preferensi Hampers Ramadan 2025: Dari Kue Kering hingga Sembako
Longsor di Bungbulang Garut, Satu Orang Meninggal, Jalan Lintas Selatan Terputus
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 21:03 WIB

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 24 Februari 2025 - 20:58 WIB

Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah

Senin, 24 Februari 2025 - 20:36 WIB

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Februari 2025 - 18:28 WIB

Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan

Senin, 24 Februari 2025 - 18:20 WIB

Presiden Prabowo: “Saya akan Ciptakan Pemerintahan yang Bersih”

Berita Terbaru

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, saat menggelar Press Conference Program Kemaslahatan Balik Kerja Bareng BPKH Tahun 2025 di Jakarta, Senin (24/2/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Feb 2025 - 20:36 WIB