Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogab Wilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan pasien positif virus corona (covid-19) yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran berkurang sebanyak 29 orang.
DARA| JAKARTA- “Pasien positif covid-19 dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sudah berkurang karena hasil pemeriksaan dinyatakan negatif, sehingga dimasukkan dalam status ODP,” imbuhnya melalui pesan singkat, Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Lebih lanjut Yudo merinci, jumlah pasien positif yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 225 orang. Jumlah ini berkurang sebanyak 29 orang dari angka pasien positif yang sebanyak 254 orang pada hari sebelumnya.
Adapun, total pasien rawat inap yang terdiri dari pasien positif, pasien ODP, dan pasien PDP dengan jumlah keseluruhan mencapai 517 orang. Terdiri dari 324 pasien pria dan sisanya pasien wanita.
“Jumlah ini juga berkurang dari sebelumnya sebanyak 519 menjadi 517. Karena, satu pasien pulang setelah dinyatakan negatif dan satu pasien melakukan isolasi mandiri,” jelasnya, seperti dikutip CNNIndonesia
Yudo menyebut hingga Minggu (5/4/2020) pagi, jumlah pasien PDP yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 175 orang, dan untuk ODP 117 orang. Secara keseluruhan, jumlah ini berkurang sejak data terakhir yang direkap pihaknya pada Sabtu (4/4/2020).
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran telah beroperasi sejak sejak 23 Maret untuk menangani pasien yang terindikasi terpapar wabah corona. Fasilitasnya diklaim mampu menampung hingga 3.000 pasien yang terdiri dari 1.700 orang di tower 7 dan 1.300 orang di tower 6.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan tower 4 dan tower 5 untuk digunakan sebagai tempat perawatan jika jumlah pasien melonjak.
Selain di Kemayoran, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga menyiapkan Wisma Atlet Jakabaring menjadi fasilitas penanganan Covid-19. Namun, Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan wisma atlet itu dijadikan orang dalam pemantauan (ODP) Center.
Sebanyak 900 kamar di Wisma Atlet Jakabaring akan digunakan untuk perawatan. Daya tampung maksimal fasilitas ini merawat 2.000 ODP.
Editor : Maji