Kabar Keretakan Koalisi PKB, Nasdem dan Demokrat, Cucun: Komunikasi Berjalan Baik

Senin, 10 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

“Sampai sekarang, komunikasi masih berjalan dengan baik. Tidak ada ketidak harmonisan atau tidak sepaham seperti kabar yang muncul saat ini,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal.


DARA | BANDUNG – Partai Demokrat dikabarkan lepas dari koalisi PKB dan Nasdem. Hal tersebut berhembus setelah Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Endang menyatakan ingin ada keterwakilan dari partainya untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung pada 9 Desember 2020 mendatang.

Belum lagi, salah satu kader Partai Demokrat masih berupaya melakukan pendekatan dengan masyarakat. Namun demikian, DPC PKB Kabupaten Bandung menepis kabar kemungkinan partai demokrat hengkang dari koalisi yang telah mereka sepakati. Sebab dari awal kesepahaman yang dibangun antara PKB, Demokrat, dan Nasdem, merupakan gagasan dari Partai Demokrat.

“Sampai sekarang, komunikasi masih berjalan dengan baik. Tidak ada ketidak harmonisan atau tidak sepaham seperti kabar yang muncul saat ini,” tutur Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, Cucun Ahmad Syamsurijal, di Baleendah, Senin (10/8/2020).

Cuncun menjelaskan, masalah komunikasi menjadi alasan Demokrat memutuskan koalisi dengan PKS. Kemudian menggagas koalisi dengan PKB dan Nasdem. Dalam koalisi antara Demokrat, PKB dan Nasdem menyepakati akan mengusung pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.

“Prosesnya panjang, sudah dari awal sebelum nota kesepahaman ditandatangani, siapa yang akan diusung itu sudah dibicarakan. Sampai sekarang juga Demokrat masih menyepakati DS-Sarhul,” tegasnya.

Bahkan kata Cucun, komunikasi antara DPP masing-masing partai masih berjalan dengan baik. Walaupun sampai saat ini Demokrat belum mengeluarkan SK pengusungan bagi DS-Sahrul.

“Itu hanya masalah teknis dan proses saja. Tapi saya cek ke DPP Demokrat juga, masih DS-Sahrul, hanya belum keluar SK,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi
Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 21:18 WIB

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:54 WIB

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB