Kabar terbaru dari peristiwa kecelakaan bus Sriwijaya di Pagaralam Sumatera Selatan. Diduga bus itu terlebih dahulu menabrak beton sebelum akhirnya masuk jurang yang menewaskan 25 orang.
DARA | SUMSEL – Kapolres Pagaralam, Dolly Gumara, mengatakan bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang diduga menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pukul 23.15 WIB, Senin (24/12/2019).
“Di tempat kejadian perkara ada beton rusak, dan bus masuk ke jurang dengan keadaan miring,” ujar Dolly dikutip dari galamedianews.com, Selasa (24/12/2019).
Dolly juga mengatakan ini kecelakaan tunggal yang menyebabkan 24 orang meninggal dunia dan 13 orang selamat. Namun, terkait korban meninggal kemungkinan besar bertambah. Tim akan terus menyisir beberapa lokasi seperti di dalam bus, di sungai, dan di bawah jurang.
Terkait jumlah penumpang, kata Dolly, polisi masih mendalami mengingat terdata di PO Sriwijaya hanya 27 orang. Kemungkinan ada yang naik di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang.
Informasi Basarnas, Selasa pagi, sekitar pukul 09.32 WIB ditemukan satu orang korban meninggal dunia, sehingga total korban meninggal berjumlah 25 orang.***
Editor: denkur