Vaksin Johnson & Johnson, Kabupaten Bandung belum menerima. Baru surat edaran saja tentang pendistribusiannya. Namun, itu pun belum jelas, belum dapat informasi.
DARA – Begitu dikatakan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Edi Kusno melalui sambungan telepon, Senin (18/10/2021).
“Baru dapat surat edaran aja ari provinsi,” ujarnya.
Edi mengatakan, pendistribusian vaksin tersebut tergantung kepada Pemprov Jabar, karena masih ada kabupaten/kota lain yang masih kurang stoknya, sementara untuk saat ini di Kabupaten Bandung stok vaskin masih banyak.
“Stoknya lumayan, untuk per minggu sudah ada stoknya. Semuanya ada lima jenis vaksin yang kita gunakan, diantaranya sinovac, sinopharm, astrazeneca, moderna, dan pfizer,” katanya.
Vaksin Johnson & Johnson berbeda dengan jenis vaksin yang sudah ada sebelumnya, karena hanya satu kali disuntikan, sementara jenis vaskin lain harus dua kali penyuntikan.
Edi mengatakan, jika memang Kabupaten Bandung akan mendapat distribusi vaksin Johnson & Johnson, kemungkinan akan diberikan kepada masyarakat umum, tetapi ia belum bisa memastikan sebab belum mendapat informasi valid terkait peruntukannya.
Meski hanya satu kali disuntikan, ia menyebut efektifitas vaskin Johnson & Johnson sama saja dengan vaksin lain yang dua kali disuntikan.
“Ya satu kali Johnson & Johnson sebanding dengan dua kali suntik vaksin lain,” ujarnya.***
Editor: denkur