Warung Koperasi Kertaharja sepi pembeli akibat diberlakukannya darurat corona di Kabupaten Bandung.Biasanya kantin itu meraup pengahailan per hari enam juta, tapi sekarang hanya dua jutaan.
DARA | BANDUNG – Salah seorang Staf Koperasi Kerta Raharja, Elis Siti Fatimah, mengatakan pagi ini orang yang berbelanja hanya beberapa orang. Mereka hanya beli rokok atau air mineral. Padahal sebelumnya, sepagi ini selalu ramai pembeli. Otomatis omzet penjualan dan pendapatan harian tidak memenuhi target.
Akibatnya stock saat ini dikurangi, disesuaikan dengan kebutuhan atau barang yang paling banyak dibeli konsumen.
Suasana sepi tak hanya di Koperasi Kerta Raharja, di setiap kantin dan warung nasi di sekitaran Jalan Soreang-Banjaran pun kehilangan pembeli.
Pedagang warung nasi, Imas, mengakui jumlah pengunjung sekarang bisa dihitung jari. “Pendapatan kami dari berjualan nasi sekarang tidak seberapa. Sebelumnya kami bisa melayani pembeli ratusan orang, kalau sekarang dihitung-hitung dari besaran penghasilan, kurang dari 100 orang pembeli,” ujarnya.***
Editor: denkur