Kabupaten Bandung Punya Puluhan Objek Wisata, Tapi Baru 10 yang Menerapkan Aplikasi PeduliLindungi

Kamis, 16 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawah Putih (Foto: Traveloka)

Kawah Putih (Foto: Traveloka)

Kabupaten Bandung kaya akan objek wisata. Namun, baru 10 yang sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Mana saja?


DARA – Berikut 10 objek wisata di Kabupaten Bandung yang sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi, diantaranya Glamping Lakeside, Kawa Putih, Wana Wisata Gunung Puntang, Taman Langit Pangalengan, Wot Batu Cimenyan, Wana Wisata Kampung Cai Ranca Upas dan Wisata Alam Puncak Bintang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan mengatakan, ada sepuluh objek wisata yang sudah mendapatkan ijin dari kementerian pariwisata untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi.

Bagi objek wisata lain di Kabupaten Bandung yang belum menerapkan aplikasi Peduli Lindungi, menurut Wawan, minimal sudah menerapkan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE, termasuk dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Aplikasi PeduliLindungi itu kan bertahap pengajuannya dari pelaku usaha wisata itu sendiri. Tapi walaupun belum mereka mendapatkan, tetap wajib mematuhi berdasarkan level PPKM yang ada di daerah, misalnya hotel dari jumlah penginapan yang ada harus 50 persen dan lainnya,” ujar Wawan saat dihubungi via telepon, Kamis (16/12/2021).

Disinggung mengenai aturan di objek wisata saat natal dan tahun baru, Wawan menjelaskan, kebijakan secara regulasi dari pusat untuk objek wisata saat natal dan tahun baru itu belum ada yang pasti. Namun, pihaknya tetap melakukan antisipasi berkaitan dengan kunjungan ke objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung.

“Bagaimana masyarakat tidak terjebak euforia dengan kondisi situasi yang ada,” jelas Wawan.

Jelang libur natal dan tahun baru ini, pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah leading sektor seperti pariwisata, Satpol PP, dinas perhubungan dan kepolisian untuk mengantisipasi adanya lonjakan kunjungan wisata ke Kabupaten Bandung.

“Yang jelas, pembatasan itu pasti akan dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 supaya masyarakat tidak terlalu bertumpuk di satu destinasi wisata,” ujar Wawan.

Adapun bentuk pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap objek wisata, kata Wawan, yang pertama pengawasan dilakukan dengan berdasarkan pada regulasi yang ada.

Kedua, memohon kepada para pelaku wisata untuk disiplin terhadap ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemda.

Ketiga, pengawasan juga bisa dilakukan melibatkan kecamatan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) hingga masyarakat itu sendiri.

Terkait dengan sanksi jika ada objek wisata yang melanggar ketentuan, menurut Wawan untuk sanksi itu bersifat situasional. Jadi, ada sanksi sosial yang sifatnya mendidik dan pembinaan, serta sanksi lainnya tergantung situasi.

“Beberapa objek wisata saat ini masih buka, sesuai dengan Imendagri yang dikeluarkan,” kata Wawan.

Editor: denkur

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB