Kabupaten Bandung Punya Website Kebudayaan, Kang DS : Ini Inovasi Bedas dalam Promosi Seni dan Budaya Kita

Sabtu, 9 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan inovasi Bedas Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (Sepakat) yang diinisasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, di Gedong Sabilulungan. Jumat (8/10/2021). (Foto : Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan inovasi Bedas Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (Sepakat) yang diinisasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, di Gedong Sabilulungan. Jumat (8/10/2021). (Foto : Humas Pemkab Bandung)

“Salah satu contohnya wayang golek, icon seni Sunda yang sudah tampil hingga ke Eropa, harus terus berkarya, serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah,” ungkap bupati.


DARA- Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan inovasi Bedas Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (Sepakat) yang diinisasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung.

Guna memudahkan akses bagi masyarakat luas, sistem informasi itu dikemas dan disajikan melalui website bedassepakat.com.

Website tersebut memuat berbagai informasi mengenai objek kemajuan kebudayaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, ekonomi kreatif, serta data lainnya terkait kebudayaan yang ada di Kabupaten Bandung.

“Bedas sepakat ini menjadi terobosan baru dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan kebudayaan kita. Saya minta Disparbud untuk bisa mengidentifikasi semua pelaku seni dan budaya yang kita miliki,” ujar Bupati Dadang Supriatna di sela acara yang digelar di GBS Soreang, Jumat (8/10/2021).

Di samping pendataan, menurutnya website tersebut bisa dikembangkan sebagai alat promosi, sehingga negara-negara lain bisa mengenal seni dan budaya lokal.

“Salah satu contohnya wayang golek, icon seni Sunda yang sudah tampil hingga ke Eropa. Saya minta pelaku seni dan budaya di Kabupaten Bandung terus berkarya, serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah,” ungkap bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Kang DS juga memberikan wadah bagi para pelaku seni dan budaya, untuk ikut terlibat dalam industi wisata. Karena ia menilai, kebudayaan dan pariwisata merupakan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan. Kesejahteraan masyarakat, lanjutnya, dapat meningkat dengan adanya sinergitas dari kedua unsur tersebut.

“Dimana ada tempat wisata, maka di situlah seniman dan budayawan harus mengambil peran. Dengan demikian akan terjadi ‘multiplier effect’, di mana semuanya saling menguntungkan satu sama lain,” imbuh Kang DS.

Sementara itu, Sekretaris Disparbud Kabupaten Bandung Hidayat Ramdhan menjelaskan, dalam pendataan pihaknya melibatkan puluhan influencer dan admin media sosial (medsos) yang tergabung dalam forum medsos Kabupaten Bandung.

“Pendataan ini dilakukan agar dapat menjangkau secara lebih luas. Ini merupakan wujud integrasi dan bagian dari validasi data oleh individu maupun kelompok. Saat didata, para pelaku seni dan budaya ini, harus melampirkan surat keterangan dari desa atau kelurahan masing-masing,” jelasnya.

Hidayat berharap, website tersebut dapat bermanfaat baik bagi para pelaku seni dan budaya khususnya, maupun bagi masyarakat luas.

“Semoga dengan hadirnya website ini, seluruh pelaku seni dan budaya bisa terdata secara detail. Masyarakat yang ingin tahu pun dapat mengaksesnya dengan mudah, cepat, kapanpun dan di manapun,” pungkasnya.

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB