Tiga orang warga Kabupaten Bandung dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Ketiganya kini sedang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan RS Rotinsulu Kota Bandung, Jawa Barat. Pemkab Bandung sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.
DARA | BANDUNG – Hal tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser di hadapan sejumlah wartawan di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Kamis (19/3/2020). Kendati begitu, Bupati tak menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan dan bagaimana ketiga warga Kabupaten Bandung tersebut terinfeksi Covid-19.
“Kondisi terkini, orang dalam pengawasan (ODP) ada 26, yang dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) 4 orang, dan tiga orang positif. Sementara yang dinyatakan negatif dan sudah sembuh ada 13 orang,” ujar Dadang.
Menurutnya, Pemkab Bandung sudah menginstruksikan seluruh Puskesmas stanby 24 jam berikut tenaga medisnya. Jumlah total Puskesmas yang di stanbykan mencapai 62 unit yang tersebar di 31 kecamatan.
“62 Puskesmas kami stanby-kan. Mobil ambulans untuk penjemputan di seluruh Puskesmas juga kami standbykan,” kata dia.
Selain itu, lanjut Dadang, seluruh rumah sakit di Kabupaten Bandung juga akan difokuskan untuk menangani kasus Covid-19. Terkecuali RSUD Soreang karena masih dalam proses perpindahan ke lokasi yang baru.
“Ada RSUD Majalaya, RSUD Cicalengka, RS Al Ihsan Baleendah, dan RS AMC Cileunyi. Lalu akan dibantu juga RS Praktik Dokter Unpad di depan RSHS. Di sana siap untuk 60 bed.” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menambahkan, jika ada warga yang terindikasi terinfeksi Covid-19, maka akan dilarikan ke empat rumah sakit tersebut untuk observasi dan diisolasi untuk penanganan medis selanjutnya.***
Editor: denkur