Kabupaten Cianjur Miliki Alat Uji Swab Test Covid-19 Mandiri

Senin, 4 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi (net)

ilustrasi (net)

“Besok bakal dicek lokasi. Insya Allah setelah disurvei, pekan depan sudah keluar hasilnya dan bisa mulai swab test sendiri,” ujar Plt Bupati Cianjur.


DARA | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, dapat segera melakukan uji swab test mandiri tanpa harus mengirimkan sampel swab ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Alat yang digunakan diklaim lebih cepat mendeteksi virus corona (Covid-19) dan memiliki keakuratan yang sama.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, Pemkab Cianjur memiliki tiga alat yang nantinya akan digunakan untuk uji swab test.

Untuk dapat menggunakan alat tersebut, lanjut Herman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar. Rencananya, Selasa (5/5/2020) besok, tim dari Pemprov Jabar akan melakukan survei ke RSUD Sayang Cianjur yang bakal dijadikan lokasi swab test.

“Besok bakal dicek lokasi. Insya Allah setelah disurvei, pekan depan sudah keluar hasilnya dan bisa mulai swab test sendiri,” ujar Herman kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Menurutnya, jika sudah bisa melakukan uji swab sendiri, maka Cianjur tidak perlu antre dan menunggu lama memastikan pasien terindikasi Corona, apakah positif atau negatif.

Selama ini, kata Herman, Cianjur harus menunggu paling cepat selama sepuluh hari agar bisa mendapat hasil swab test.

“Tentu itu jadi kendala dalam percepatan penanganan Covid-19. Kita ingin cepat penelusuran dan penanganan, tapi kejelasan positif atau tidaknya lama. Dengan alat swab yang ada di Cianjur, hanya dalam dua jam hasilnya sudah diketahui,” ungkap Herman.

Sementara itu Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, Cianjur memiliki tiga alat yang bisa dimanfaatkan untuk uji swab virus corona.

Namun hanya yang di RSUD Sayang Cianjur yang dapat digunakan optimal, terlebih sudah ditunjang dengan tenaga medis dan operasional.

“Memang dengan alat itu dalam dua jam sudah keluar hasilnya. Hasilnya sama dengan uji swab. Jika dari alat tersebut menunjukan sample yang diuji positif, masa bisa dinyatakan positif Corona,” jelas Yusman.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Pantau Jalur Nagreg Bersama Wakapolri, Ali Syakieb Berpesan Begini buat Pemudik
Update Mudik Lebaran : Nagreg Masih Lancar, Lonjakan Arus Diprediksi Terjadi Sore Hari
Ramadan Penuh Makna: McDonald’s Indonesia Ajak Komunitas Pengemudi Ojek Online serta Anak Yatim Buka Puasa Bersama
PNM Berangkatkan Ratusan Peserta: Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:53 WIB

Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:46 WIB

H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:33 WIB

Pantau Jalur Nagreg Bersama Wakapolri, Ali Syakieb Berpesan Begini buat Pemudik

Berita Terbaru