Kabupaten Cirebon Curi Perhatian Nasional: Nadran dan Empal Gentong Diakui Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Penetapan ini adalah langkah krusial dalam melestarikan budaya Cirebon.

DARA | Kabupaten Cirebon baru saja mencetak sejarah dengan penetapan dua ikon budaya lokal, Nadran dan Empal Gentong, sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada akhir Agustus 2024.

Pengakuan ini menambah daftar panjang kekayaan budaya Cirebon, setelah sebelumnya Sega Jamblang, kerupuk Melarat, dan seni Brai juga mendapatkan status yang sama tahun lalu.

Sumarno, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, mengatakan: “Penetapan ini adalah langkah krusial dalam melestarikan budaya Cirebon. Kami terus berkomitmen melalui berbagai festival di setiap kecamatan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya daerahnya.”

Nadran, sebuah tradisi syukuran masyarakat pesisir Cirebon, menonjol dengan prosesi arak-arakan, doa bersama, dan pelarungan sesajen ke laut sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.

Sedangkan Empal Gentong, hidangan khas Cirebon yang terbuat dari daging dan jeroan sapi dalam kuah santan kuning, bukan hanya sekadar kuliner tetapi juga simbol dari warisan kuliner yang kaya rasa dan sejarah.

Dengan pengakuan ini, pemerintah dan masyarakat Cirebon berharap Nadran dan Empal Gentong bisa mendapatkan perhatian lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional.

“Kami berharap penetapan ini menjadi titik awal kemajuan budaya daerah dan memperkuat peran Cirebon sebagai pusat kebudayaan dan tradisi,” tutur Sumarno.

Cirebon semakin mencuri perhatian dengan kekayaan budaya yang luar biasa, menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat warisan budaya Indonesia yang patut dicontoh.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Polres Sukabumi Kota Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, 366 Personel Diterjunkan di Hari Pencoblosan
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Minggu, 24 November 2024 - 20:03 WIB

Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

NASIONAL

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM

Senin, 25 Nov 2024 - 19:07 WIB

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman

JABAR

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 18:52 WIB