Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Bandung memberikan bantuan 25 tabung oksigen berukuran 6 meter kubik kepada pemerintah Kabupaten Bandung. Diterima langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna di Rumah Jabatannya, Soreang, Jumat (3/9/2021).
DARA – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, bantuan tabung oksigen tersebut akan langsung disalurkan untuk tiga rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kabupaten Bandung yaitu RSUD Soreang, RSUD Majalaya, dan RSUD Cicalengka.
“Alhamdulillah kita sangat terbantu dengan kebutuhan rumah sakit kita. Kita akan langsung distribusikan ke tiga rumah sakit yaitu RSUD Cicalengka, RSUD Majalaya, dan RSUD Soreang,” ujar bupati.
Ia berharap kerjasama antara Pemkab Bandung dengan Kadin tak sebatas pemberian tabung oksigen, kedepan bupati menginginkan banyak kegiatan Kadin yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkab Bandung yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan perekonomian terutama setelah pandemi Covid-19.
“Dengan bekerjasama diharapkan perkembangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung ini bisa segera meningkat, dan ini berdampak pada tingkat daya beli masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, dalam satu hari kabupaten Bandung membutuhkan sedikitnya 120 tabung oksigen dan saat ini kebutuhan oksigen tersebut bisa terpenuhi karena banyak didapat dari bantuan berbagai pihak.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Kadin Kabupaten Bandung Dedi Supriadi mengungkapkan, sebagai mitra pemerintah daerah pihaknya akan membantu Bupati Bandung dalam meningkatkan level UMKM.
“Pandemi ini tentunya berdampak pada sektor ekonomi. Sebagai mitra pemerintah daerah, kami memiliki kewajiban untuk menggeliatkan kembali perekonomian, salah satunya dengan memberikan pembinaan agar UMKM Kabupaten Bandung terus naik level,” ujar Dedi.
Dedi menjelaskan, salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan level para pelaku UMKM adalah dengan melaksanakan pelatihan.
“Sebagai lembaga non-profit kami tidak memiliki anggaran, tapi kami memiliki SDM yang paham secara teori. Dengan kolaborasi ini, nantinya para UMKM akan diberikan edukasi seperti cara mengemas dan memasarkan produknya, sehingga bisa masuk ke level minimarket,” katanya.***
Editor: denkur