Kadisdik Jabar: Keselamatan Peserta Didik Paling Utama

Kamis, 4 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Jawa barat, Dewi Sartika (Foto: dok laman disdikjabar)

Kepala Dinas Pendidikan Jawa barat, Dewi Sartika (Foto: dok laman disdikjabar)

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2020/2021 di awal semester tetap menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Begitu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika.


DARA | BANDUNG – Keputusan itu diambil kadisdikdiam setelah mempertimbangkan beberapa hal, mulai dari Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta arahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pusat dan provinsi.

“Ada dua hal yang menjadi fokus Disdik Jabar, pertama, bagaimana memastikan keamanan dan keselamatan peserta didik. Kedua, memastikan peserta didik mendapatkan hak pendidikan. Hak pendidikan tetap dipenuhi selama pandemi Covid-19 dengan pembelajaran jarak jauh,” jelas Kadisdik di Kantor Disdik Jabar, seperti dikutip dari laman disdikjabar.com, Kamis (4/6/2020).

Menurut Kadisdik, berdasarkan kajian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, belum ada satu pun daerah di Jabar yang berada di level 1 atau zona hijau.

“Sedangkan pembukaan sekolah atau proses belajar mengajar bisa kembali dilakukan dengan tatap muka hanya dimungkinkan di kawasan zona hijau atau daerah dengan catatan nol kasus Covid-19,” tutur Kadisdik.

Selain itu, tambahnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah merekomendasikan kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan PJJ, setidaknya hingga Desember 2020 guna mencegah sebaran Covid-19 pada anak. Mengingat, anak rentan terinfeksi virus SARS-CoV-2.

“Pertimbangan terakhir adalah masukan dari pengawas sekolah, kepala sekolah, dewan guru, dan komite sekolah. Walaupun sekolah berada di zona hijau, namun jika sarana prasarana dan keamanan di sekolah tersebut belum lengkap atau memadai, tidak boleh memaksakan membuka sekolah atau proses belajar secara tatap muka,” jelasnya.

Penguatan Guru dan Infrastruktur

Masih dikutip dari laman disdikjabar.com, agar PJJ berjalan optimal, Kadisdik menyatakan, Disdik Jabar telah menempuh sejumlah upaya. Pertama adalah penguatan guru. Hal tersebut bertujuan agar guru mampu memberi materi pembelajaran secara interaktif.

“Yang menjadi tantangan adalah masalah psikologis anak. Karena, mereka harus berada di rumah dalam waktu yang lama. Untuk itu, guru diberi pelatihan secara daring agar mampu memberikan pembelajaran yang menarik, interaktif, ringan, dan tidak terlalu berat,” ungkap Kadisdik.

Kedua, menurut Kadisdik, adalah infrastruktur. Infrastruktur teknologi atau akses internet menjadi tantangan Disdik Jabar dalam penerapan pembelajaran jarak jauh, sebab tidak semua daerah di Jabar mempunyai akses internet yang baik. Namun, Disdik Jabar telah melakukan berbagai upaya untuk menjawab tantangan tersebut.

“Kemendikbud pun sudah memberikan pembelajaran melalui TVRI dan radio. Sekolah juga menyiapkan modul-modul. Di daerah yang sulit akses internet, guru mendatangi rumah peserta didik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Banyak upaya yang dilakukan agar PJJ tetap berjalan baik,” tuturnya.

Berdasarkan kebijakan Mendikbud, tahun ajaran 2020/20201 akan dimulai pada 13 Juli 2020. Namun, jadwal masuk sekolah belum ditentukan karena menyesuaikan kondisi pandemi saat ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB