Kadisdik Jabar Minta Dukungan Warga Jabar, Untuk Perbaikan Sistem PPDB

Kamis, 3 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Sebanyak 4.791pendaftar di PPDB 2023 Jabar diduga menyertakan dokumen tidak sesuai dengan persyaratan. Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya meminta dukungan masyarakat untuk memperbaiki sistem pendidikan di Jabar.

Terkait laporan dugaan pemalsuan data pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2023, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya menjelaskan, dari 521.417 pendaftar, ada 4.791 peserta yang diduga menyertakan dokumen tidak sesuai dengan persyaratan.

“Jumlah tersebut merupakan bagian dari serangkaian pendaftaran sebelum pengumuman di tahap 1 dan 2. Kasus ini pun sudah selesai,” jelas Kadisdik di Aula Tikomdik Disdik Jabar, Kota Bandung, Kamis (3/8/2023).

Saat ini, tambahnya, ditemukan kembali 89 peserta yang “diduga” menggunakan data-data tidak benar.

“Saat ini, tim Pemprov Jabar sudah mengkaji dan menemukan 89 kasus yang diduga menggunakan dokumen tidak asli. Namun, kami harus melakukan pengkajian lebih lanjut terkait dugaan dokumen palsu ini. Jadi, kami mohon waktu untuk lebih mengkaji dengan tim yang lainnya,” terangnya.

Artinya, lanjut Kadisdik, tim di sini tidak hanya Dinas Pendidikan, tapi juga dengan perangkat daerah lain yang sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

“Penemuan 89 kasus ini tidak terjadi di seluruh 27 kabupaten/kota, melainkan di 15 kabupaten/kota. Dari 15 kabupaten/kota pun tidak di seluruh sekolah, tetapi di 28 sekolah,” ungkapnya.

Terkait data-data tersebut, tambah Kadisdik, tim sudah melakukan pengkajian. “Mudah-mudahan, beberapa waktu ke depan kami bisa meyakini data mana yang memang betul-betul asli atau palsu,” ucapnya.

Kadisdik menerangkan, pemalsuan dokumen ini berupa Kartu Keluarga (KK). “Saat kita QR code, itu bukan QR code dari Disdukcapil. Jadi, dia (oknum) membuat QR code dan tersambung di URL seolah-olah dari Disdukcapil,” ujarnya.

Apabila nanti terbukti melakukan kecurangan, Kadisdik menegaskan, ada sejumlah konsekuensi yang akan diterapkan, salah satunya pembatalan.

“Tetapi, kami tetap mengedepankan prinsip perlindungan terhadap siswa. Kami akan konsultasi dengan Biro Hukum Jabar dan aparat penegak hukum. Kita kedepankan praduga tak bersalah dulu. Kita investigasi terlebih dahulu sebelum menetapkan keputusan,” jelas Kadisdik.

Pemprov Jabar, tambah Kadisdik, terus berupaya bekerja seoptimal mungkin. “Jadi, saat pertama kami menemukan 4.791 kasus dan saat ini kami kembali menemukan 89 (kasus), ini adalah bentuk komitmen kami untuk mewujudkan pendidikan di Jawa Barat lebih baik lagi,” tuturnya.

Kadisdik pun meminta dukungan masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama memperbaiki sistem pendidikan di Jabar. “Mudah-mudahan, tahun 2024 hal ini tidak terjadi lagi dan kita bisa menyelenggarakan PPDB dengan lebih baik,” pungkasnya.***

 

Berita Terkait

Yang Pertama Diantara Dinas, ASN Disdik Jabar Tanda Tangani Fakta Integritas
Ratusan Guru Penggerak Diganjar Penghargaan
Siswa SMAN 11 Garut Raih Berbagai Prestasi
Kata Plh Kadisdik Jabar, Data Dapodik Penting Diperbaharui Secara Periodik
Plh Kadisdik Jabar Bambang Bangga Berada di Lingkungan Dinas Pendidikan
Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya di Apel Pagi Mengatakan Faham Siapa Plh Kadsidik
Pj Gubernur Jabar Lantik Deden Sepul Hidayat Jadi Sesdisdik Jabar
Edusfest Job Fair SMKN 2 Sumedang, Informasi Loker Untuk Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 11:01 WIB

Yang Pertama Diantara Dinas, ASN Disdik Jabar Tanda Tangani Fakta Integritas

Senin, 4 November 2024 - 11:54 WIB

Ratusan Guru Penggerak Diganjar Penghargaan

Sabtu, 2 November 2024 - 11:37 WIB

Siswa SMAN 11 Garut Raih Berbagai Prestasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:44 WIB

Kata Plh Kadisdik Jabar, Data Dapodik Penting Diperbaharui Secara Periodik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:37 WIB

Plh Kadisdik Jabar Bambang Bangga Berada di Lingkungan Dinas Pendidikan

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

EDUKASI

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:59 WIB

Bupati Bandung Dadang melepas Satgas PPR-PBG-PB saat apel gelar pasukan, di Plaza Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:39 WIB