Kadisdik Kab. Bandung : Kalau Bisa Semua Masyarakat Libur Aktivitas Selama 14 Hari

Selasa, 17 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Kab.Bandung, DR. H. Juhana, M. M. Pd.,(FOTO: agus fatah/dara.co.id)

Kepala Dinas Pendidikan Kab.Bandung, DR. H. Juhana, M. M. Pd.,(FOTO: agus fatah/dara.co.id)

Meliburkan sekolah sangat efektif untuk pencegahannya penyebaran virus corona. Asalkan siswa tetap diam di rumah, tidak bepergian, pelesiran.


DARA | BANDUNG – Untuk memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19), semestinya semua masyarakat termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) diam di rumah. Menghentikan komunikasi verbal selama 14 hari.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, DR. H. Juhana, M. M. Pd., dengan tidak adanya pertemuan dulu, maka akan terputus mata rantai menyebarnya Virus Corona.

“Virus Corona itu bisa menyebar dari komunikasi antar sesama karena di bawa oleh udara, sementara kita tidak mengetahui sama sekali, apakah lawan bicara kita itu terpapar corona atau tidak,” katanya diruangannya, Selasa (17/3/2020).

Dan meliburkan siswa-siswa sekolah itu, lanjutnya, merupakan sebuah upayan efektif untuk pencegahannya. Agar siswa tetap diam di rumah, tidak bepergian, pelesiran, atau main keluar rumah. Bukan bertujuan hanya belajar di rumah saja.

Juhana menambahkan, masalah belajar di rumah itu sebenarnya untuk mengisi liburan mereka saja agar tidak jemu atau bosan. Tapi maksudnya adalah tidak melakukan aktivitas di luar rumah sementara waktu.

“Kalau memungkinkan, pasar, supearket, perkantoran, pabrik, dan sarana umum lainnya bisa juga diliburkan dulu. Itu lebih bagus dan efektif untuk memutus penyebaran mata rantai virus corona,” ujarnya.

Dengan diam selama 14 hari di rumah semua masyarakat Kabupaten Bandung, dikemukakan Juhana, maka penyebaran virus corona akan terhenti dan tidak lagi berkembang.

Alasan Juhana, tempat keramaian, perkumpulan, atau yang lainnya, diindikasikannya bisa menjadi penyebab orang lain terpapar virus corona.

Editor : Maji

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB