Meski dengan keterbatasan ekonomi, tapi masih banyak orangtua siswa yang gigih berjuang untuk menyekolahkan anak-anaknya. Ini harus mendapat apriasi positif.
DARA | Begitu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, M Solihin.
Bahkan, lanjut Kadis, sebagai masyarakat yang berbudaya dan bermartabat ketika melihat fenomena seperti itu harus tergerak hatinya untuk ikut membantu minimal mengurangi beban orangtua siswa tersebut.
Fenomena kemiskinan seperti itu benar-benar mengharukan dan seharusnya menjadikan itu kewajiban semua pihak untuk berbagai terhadap sesama. Apalagi ini ada kaitannya dengan dunia pendidikan, masa depan generasi bangsa.
“Kami tentu saja akan memberi perhatian penuh terhadap fenomena kemiskinan yang mendera para siswa sekolah. Kami tidak tinggal diam dan akan terus menjalin komunikasi dengan sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial antar teman dan antar warga sekolah,” ujar M Solihin saat diwawancara wartawan dara.co.id, Senin (10/10/2022).
“Kami pun siap berkunjung dan akan membantu mengurangi beban keluarga siswa sesuai kemampuan kami,” imbuhnya.
Menumbuhkan kepekaan sosial dan rasa empati terhadap kemiskinan, kata M Solihin, harus muncul tak hanya dari dinas terkait seperti disdik atau pemerintah, tapi juga diharapkan merebak di semua lapisan, mulai dari pihak sekolah setempat hingga masyarakat terdekat.
“Pemberdayaan dan peningkatan kwalitas generasi muda bukan hanya jadi tanggungjawab pemerintah, tapi juga jadi tanggungjawab bersama. Maju mundurnya masa depan bangsa dan negara ini ada dipundak gerenasi muda, sehingga sebagai orangtua sangat patut untuk terus membina anak-anak kita agar lebih baik ahlaknya dan berkwalitas pendidikannya,” kata M Solihin.
M Solihin membuka pintu terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi terkait jika ada siswa sekolah yang sangat kekurangan baik gizinya maupun kelengkapan sekolahnya.
“Sudah jadi kewajiban kami sebagai kepala disdik untuk respek terhadap sisi kehidupan para siswa. ‘Ya minimal dapat membantu mengurangi beban hidup para orangtuanya agar anak-anaknya tetap semangat bersekolah,” ujar M Solihin.
Editor: denkur