DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bandung, A Tisna Umaran, menganggap kekeringan merupakan hal biasa. Alasannya, jika misim kemarau maka terjadi kekeringan sementara pada musim hujan, terjadi banjir.
Ia mengimbau petani janagn memaksakan menanam padi saat musim kemarau. “Tanaman padi itu meski bukan tanaman air, tapi butuh banyak air untuk tumbuh.
“Untuk itu alangkah bijaknya kalau menanam tanaman lain,” katanya, Senin (29/7/2019).
Menurut dia, pertanian yang cocok ditanam musim kemarau, antara lain palawija. Meski biaya tanamn hingga panen terbilang mahal, hasil palawija melebihi padi.
“Bisa saja tanaman kol, sosin, atau yang lainnya. Tapi kalau dari aspek perekonomian palawija lebih menguntungkan di musim kemarau ini,” ujar dia.
Saat ini, lanjut dia, musim kemarau di Kabupaten Bandung merupakan hal biasa saja. Karena itu, saat rapat koordinasi membahas di tingkat Provonsi Jawa Barat ia tidak menerima undangannya. ***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan