Masa angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya. Mengingat masa angkutan sekarang berlangsung ditengah pandemi Covid-19.
DARA | BANDUNG – Pada Nataru 2020/2021, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung menjalankan 16 kereta api jarak jauh yang terdiri dari 12 kereta reguler dan 4 kereta fakultatif.
Sudah 13 hari dari 20 hari masa posko Nataru yang dimulai sejak 18 Desember 2020 dijalani oleh KAI Daop 2 Bandung.
Berdasarkan catatan arus mudik terbanyak pada masa Natal terjadi pada 23 Desember 2020 dengan memberangkatkan sebanyak 2.020 penumpang dari wilayah Daop 2 Bandung atau mencapai 85 persen total kapasitas pada hari tersebut. Sedangkan kedatangan terbanyak terjadi 27 Desember 2020, yang mencapai 1.700 penumpang.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, peningkatan pengguna jasa kereta api diperkirakan juga akan terjadi pada 3 Januari 2021.
“Saat ini tercatat sudah sekitar 1.340 tiket atau 45 persen tiket keberangkatan pada hari tersebut terjual,” ujarnya, Rabu (30/12/2020).
Dia tak menyangkal, bila dibandingkan dengan okupansi pada masa Nataru 2019 atau sebelum masa pandemi, saat ini pihaknya hanya memprogramkan sekitar 20 persen tempat duduk dari program tahun lalu.
“Jika kita lihat secara keseluruhan pada masa Nataru tahun ini, baik KA jarak jauh maupun lokal, KAI Daop 2 telah menjual tiket sebanyak 298.252 tiket dari kursi yang tersedia, yaitu 538.998. Sementara khusus KA jarak jauh telah terjual sebanyak 22.500 dari 44.548 atau sekitar 50 persennya,” ungkapnya.
Perjalanan kereta pada masa pandemi, ditekankan Kuswardoyo, mengikuti protokol kesehatan yang ketat sebagaimana aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemberlakuan layanan tes cepat antigen yang juga dapat diperoleh di Stasiun Bandung dan Kiaracondong khusus bagi pengguna jasa dengan tarif yang lebih terjangkau hanya Rp 105 ribu, merupakan kemudahan bagi pengguna jasa moda transportasi yang kerap dijuluki ular besi ini.
“Dalam perjalanan KA jarak jauh, selain harus melengkapi diri dengan hasil negatif rapid antigen, tak bosan bosannya kami mengingatkan kepada penumpang bahwa perjalanan KA harus selalu sehat, aman, nyaman, dan lancar. Oleh karenanya, gunakan selalu faceshield yang kami berikan sejak masuk stasiun, dalam perjalanan, hingga tiba tujuan, serta gunakan masker. Pastikan kondisi tubuh sehat, suhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat, dan disarankan menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket. Ayo bersama-sama lawan Covid-19 dengan konsisten menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.***
Editor: denkur