DARA | PALEMBANG – Kakek Tapsirin Wajat Ratam (81) hilang di Muzdalifah saat tunaikan ibadah haji. Hingga kini keberadaannya belum diketahui. Pihak keluarga berharap kementerian agama mencarinya di tanah suci Makkah sana.
Kakek Tapsirin adalah warga Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan. Ia masuk dalam kloter 11. Berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya yaitu Sutirah.
Diperoleh keterangan dari anaknya yang bernama Rudi, ayahnya menghilang di Tanah Suci Makkah saat berada di kawasan Muzdalifah, Sabtu (10/8/2019). Terpisah dari rombongan jemaah haji kloter 11 saat hendak pergi ke toilet. Istrinya turut mengantar Tapsirin ke toilet. Saat itu, rombongan sudah berada di dalam bus.
“Bapak minta ibu mengantarkan ke toilet. Saat di toilet, ibu langsung naik bus karena jaraknya dekat. Tapi ditunggu sekian lama, bapak tidak juga kembali,” ujarnya seperti dilansir Liputan6.com, Jumat kemarin (30/8/2019).
Tapsirin lama tak kunjung kembali ke bus, akhirnya Sutirah menyusul ke toilet. Namun, di toilet sudah tidak ada. Panitia jemaah haji pun berusaha mencari keberadaan Tapsirin. Namun, hingga tiga pekan lamanya masih belum ditemukan.
Rudi mengatakan, meski ayahnya sudah lanjut usia, namun yakin kondisi ayahnya masih sangat sehat dan tidak pikun. Rudi berharap agar pemerintah terutama Kementerian Agama (Kemenag), bisa membantu mencari keberadaan ayahnya di Tanah Suci.
Sementara itu, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Saefudin mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian. Namun, hingga saat ini memang keberadaan Tapsirin belum diketahui. “Pihak Kemenag juga sedang mencari di berbagai tempat, termasuk daerah kerja dan panitia di sana untuk mencari keberadaannya,” ujarnya.***
Editor: denkur/Sumber: liputan6.com