Kalah Saing dengan Anies, Emil: Pilpres 2024 Terlalu Jauh

Rabu, 26 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Survey Indobarometer menyebutkan, untuk katagori kepala daerah besar dan strategis, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kedua, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


DARA | BANDUNG – Menanggapi hal itu, Gubernur Ridwan Kamil menilai terlalu dini jika dikaitkan dengan ajang Pilpres 2024. Diakuinya, dirinya lebih memilih fokus bekerja dan melayani masyarakat di Jabar.

“Pertama, urusan 2024 masih jauh ya. Surveinya kalau di tahun 2022 mungkin masih relevan. Baru juga pilgub kemarin, masih menunaikan janji-janji. Jadi menurut saya sebaiknya narasi 2024 agak dikurangi,” ujar Emil, di Melbourne, Rabu (26/2/2020).

“Kedua, terkait namanya di survei, saya kira kita mengalir apa adanya. Karena memang tidak melakukan upaya-upaya untuk penguatan popularitas secara politis sih. Yang ada adalah sebagian warga mengkonsumsi kinerja melalui media, khan begitu,” tambahnya.

Emil mengatakan, tugasnya saat ini adalah fokus untuk bekerja, berkinerja dan berprestasi. “Semoga hasil prestasi tersebut diapresiasi oleh masyarakat Jawa Barat, tapi juga masyarakat secara luas,” ungkapnya.

Terkait survei popularitas yang dirilis Indobarometer, Emil mengatakan disyukuri saja. “Saya kira ya saya syukuri aja. Karena kepala daerah yang tidak ada di Jakarta kan tidak berada di pusat atensi nasional, sehingga saya kira wajar dan itu menjadi instrospeksi bersama,” tutur Emil.

“Saya baru setahun lebih setelah terpilih, per hari ini sedang fokus. Insya Allah panen-panen prestasi terjadi di 2021 dan 2022. Setelah itu baru kita bicara peluang atau hal-hal lain yang lebih fundamental,” tambahnya.

Sekedar informasi, dalam survei Indobarometer yang dirilis beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kedua, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu untuk kategori Tingkat Pengenalan Kepala Daerah Besar dan Strategis.

Popularitas Kepala Daerah Besar dan Strategis yang paling tinggi adalah Anies Baswedan 91,7%, Ridwan Kamil 65,8%. Sedangkan posisi ketiga adalah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dengan 55,8%.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur

Berita Terkait

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD
Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng
Bongkar Sindikat Fredy Pratama, Brigjen Pol Mukti Juharsa
KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang
FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:19 WIB

Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:42 WIB

Tamsil Linrung: Reformasi Polri Harus Menyerap Spirit Hoegeng

Berita Terbaru

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB

NASIONAL

Membangun Daerah, Pemprov Jabar Bersinergi dengan TNI AD

Sabtu, 15 Mar 2025 - 05:19 WIB