Kali Ketiga PT KAI Uji Coba Jalur Kereta Cibatu-Wanaraja

Kamis, 3 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kereta inspeksi PT KAI dalam uji coba jalur Cibatu-Wanaraja, Kamis (3/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Kereta inspeksi PT KAI dalam uji coba jalur Cibatu-Wanaraja, Kamis (3/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Sudah 36 tahun, sejak jalur kaereta api Cibatu-Garut ditutup tahun 1983, suara lokomottif kini terdengar kembali. Kemarin jadi kali ketiga masyarakat dari Cibatu hingga Wanaraja melihat kereta api melintas.


DARA | GARUT – Ketiga kalinya, PT KAI melakukan uji coba jalur Cibatu-Wanaraja sejauh 9,2 kilometer dari jalur reaktivasi Cibatu-Garut sepanjang 19,5 kilometer, kemarin.

Menurut Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, uji coba dengan lokomotif seri CC 201 berjalan lancar dengan kecepatan 10 km/jam. Lalu dilanjutkan dengan pengecekan menggunakan kereta kerja.

“Dua kali perjalanan uji coba dari Stasiun Cibatu melewati jembatan Cikoang, Stasiun Pasir Jengkol, jembatan Citameng dan Stasiun Wanaraja berjalan dengan lancar,” ungkap Edi di Stasiun Wanaraja, Kamis (3/10/2019).

Saat ini pembangunan jalur KA Cibatu-Wanaraja telah selesai dilakukan. Sedangkan untuk pembangunan Stasiun Wanaraja masih terus dikerjakan.

“Targetnya awal tahun 2020 masyarakat sudah bisa menikmati perjalanan dari Garut menuju Bandung, Jakarta atau menuju ke wilayah lainnya,” ujarnya.

Edi menyampaikan bahwa proses reaktivasi jalur Cibatu-Garut dimulai dengan pendataan pada bulan September 2018. Pada akhir September 2019 sudah mulai diuji coba.

Edi mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah sangat kooperatif untuk bersama-sama mewujudkan kembali aktifnya jalur ini. Ia berharap aktifnya kembali jalur Cibatu-Garut akan semakin meningkatkan perekonomian wilayah Garut. ***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB