Kamis – Jumat Hanya Kendaraan Listrik Boleh Masuk Gedung Sate, Ini Alasannya

Jumat, 30 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bebas kendaraan emisi di Gedung Sate akan dimulai per hari Kamis (29/8/2024) dan Jumat (30/8/2024).(Foto: diskominfo)

Bebas kendaraan emisi di Gedung Sate akan dimulai per hari Kamis (29/8/2024) dan Jumat (30/8/2024).(Foto: diskominfo)

Kompensasinya, kendaraan boleh masuk ke Gedung Sate tapi hanya yang berbasis listrik.

DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin akan menerapkan Car Free Day Zero Emision di Gedung Sate selama dua hari mulai pekan ini.

Rencananya, bebas kendaraan emisi di Gedung Sate akan dimulai per hari Kamis (29/8/2024) dan Jumat (30/8/2024). Pekan selanjutnya, juga akan berlaku Kamis dan Jumat, dan seterusnya.

“Mulai pekan ini (berlaku),” ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Rabu (28/8/2024).

Keputusan ini setelah Bey mengevaluasi Friday Car Free yang berlaku sejak 22 Maret 2024 ternyata tidak terlalu efektif membuat masyarakat beralih ke kendaraan umum.

Nyatanya, masih banyak yang memarkirkan kendaraan di sekitar Gedung Sate seperti pinggir jalan dan kantor instansi lain, untuk kemudian berjalan kaki ke kantor gubernur.

“Setelah dikaji tidak terlalu efektif karena banyak yang parkir di Pusdai, Cisangkuy, dan jalan kaki ke sini (Gedung Sate), terus menimbulkan kemacetan,” ungkap Bey.

Kompensasinya, kendaraan boleh masuk ke Gedung Sate tapi hanya yang berbasis listrik.

Dalam Car Free Day Zero Emision, hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan masuk pada Kamis dan Jumat, seperti mobil, motor, dan sepeda listrik.

“Jadi sepeda listrik, motor listrik, dan mobil listrik yang diperbolehkan masuk pada hari Kamis dan Jumat,” katanya.

Bey meminta Dinas Perhubungan mengevaluasi betul penerapan kebijakan ini, terutama pada peralihan masyarakat ke kendaraan umum. “Ini kan bagaimana supaya masyarakat mau menggunakan kendaraan umum,” tegasnya.

“Kami berharap masyarakat tahu betul bagaimana menggunakan kendaraan umum harus menghitung waktu. Kendaraan umum nyaman dan tepat waktu,” katanya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Berita Terbaru