Kampanyekan Perubahan Perilaku, Satgas Penanganan Covid-19 Gandeng PWI Pusat

Kamis, 1 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doni Murtado, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 (Foto: KumpulanProfil.com)

Doni Murtado, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 (Foto: KumpulanProfil.com)

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bakal melibatkan ribuan wartawan di seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan informasi kampanye perubahan perilaku.


DARA | JAKARTA – Satgas Corona ingin wartawan memberikan pesan positif ke masyarakat, sehingga kerja sama dengan Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), perlu dilakukan.

“Satgas bersama dengan PWI bekerja sama untuk melibatkan sebanyak 5.800 wartawan dari seluruh provinsi, Para wartawan akan bertugas dalam penyampaian pesan positif dan faktual terkait perubahan perilaku terkati pandemi Covid-19,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dalam Webinar Mappilu PWI Kamis (1/10/2020).

Doni mengatakan, tak hanya menggaungkan program perubahan perilaku. Para wartawan juga diminta terlibat langsung dalam upaya mengubah perilaku masyarakat melalui pesan-pesan positif serta mencegah berita hoax terkait Corona yang beredar.

“Kemudian tugasnya adalah melakukan program untuk perubahan perilaku dan juga menangkal berita-berita yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat,” ujar Doni.

Doni menuturkan 5.800 wartawan ini diharapkan menjadi bagian dari Satgas Corona.

“Teman-teman media nanti, yang bergabung dalam Satgas ini bisa menyampaikan pesan yang positif,” tutur Doni dalam Webinar yang disaksikan ratusan anggota PWI di berbagai daerah.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah terus menggalakkan kampanye perubahan perilaku di masa pandemi virus corona (Covid-19). Salah satunya, sosialisasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui transportasi umum.

“Bapak presiden tadi menekankan agar transportasi publik ini juga diimbau memasang protokol kesehatan di kendaraan, baik itu truk, angkutan umum, angkutan kota, bus, taksi dan kendaraan lainnya,” kata Doni Monardo.

Selain Doni, Webinar ini juga menghadirkan para pembicara yakni Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, I Dewa Wiarsa Raka Sandi, Komisioner KPU yang membidangi Divisi Sosialisasi & Parmas, dari Dewan Pers, dan wartawan budaya Yusuf Susilo Hartono.

Webinar kedua oleh Mappilu PWI ini mengangkat tema:“Mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Sehat dan Berbudaya” akan dimoderatori oleh Nurcholis MA Basyari dari Mappilu PWI.

Mahfud MD mengaku mengapresiasi Webinar Mappilu PWI yang dianggap turut membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru