Kang DS : Generasi Milenial Jangan Lupa Butir-butir Pancasia

Selasa, 1 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan menghadiri  Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, Soreang, Selasa (1/6/2021).(Foto :Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan)

Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan menghadiri Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, Soreang, Selasa (1/6/2021).(Foto :Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan)

“Jangan sampai masyarakat terutama generasi milenial lupa diri, lupa identitas bangsa, yang pada akhirnya tidak ada rasa saling menghargai, itu yang bahaya.


DARA| BANDUNG- Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan, sosialisasi tentang 4 pilar kebangsaan yang fundamental, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus terus diberikan dengan gencar, terutama di sekolah.

“4 pilar ini harus menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, dan diberikan sejak awal di dunia pendidikan, karena pendidikan sejak dini lah yang sangat penting. Khususnya Pancasila sebagai falsafah bangsa, yang memberikan kita pedoman dalam melaksanakan kehidupan, berperilaku, akhlak, saling menghormati dan menghargai sesama,” ucap Bupati Dadang Supriatna di sela acara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, Soreang, Selasa (1/6/2021).

Ia sedikit kilas balik saat dirinya mengenyam pendidikan di sekolah dasar, di mana Pancasila terus diberikan pada siswa dalam setiap kesempatan pembelajaran. Bupati pun meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk fokus, bagaimana bisa menularkan isi kandungan Pancasila kepada siswa.

“Saya rasakan saat sekolah SD, SMP, sampai hapal butir-butir Pancasila. Bagaimana akhlak yang baik, menghargai orangtua, menghargai sesama dan saling menolong. Misalkan kita sedang jalan-jalan melihat paku, atau ranting berduri, kita singkirkan agar tidak membahayakan orang lain, ini perilaku-perilaku yang akan membentuk karakter,” tutur bupati.

Pancasila, lanjutnya, harus menjadi karakter generasi saat ini yang cenderung semakin individual dan dimanjakan oleh kemudahan teknologi. Di sini pemerintah harus hadir, untuk terus mengedukasi masyarakat akan falsafah negara dan bangsa.

“Jangan sampai masyarakat terutama generasi milenial lupa diri, lupa identitas bangsa, yang pada akhirnya tidak ada rasa saling menghargai, itu yang bahaya. Kita ada program pemberian insentif kepada para ustadz dan ustadzah, nah disamping pendidikan agama juga kita tekankan pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi negara,” pungkas Dadang Supriatna.

Dalam acara Peringatan Hari Lahir Pancasila itu, bupati dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah Pemkab Bandung, mengikuti Upacara kenegaraan secara virtual dengan mengenakan pakaian adat Sunda. Sementara para ASN (Aparatur Sipil Negara) perangkat daerah dan kecamatan, mengikuti secara virtual di kantor masing-masing.

Wabup Sahrul Gunawan menambahkan, saat wadah berekspresi bagi para generasi muda yang menjadi wacananya bersama bupati nanti terbentuk, maka akan semakin menumbuhkan rasa cinta kepada daerah, bangsa dan negara.

“Saat Kabupaten Bandung punya ruang publik, tentunya di bawah pembinaan pemerintah daerah, masyarakat bisa mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat, berdiskusi, bertukar pikiran, ini tentu akan mengikis potensi-potensi radikalisme, menumbuhkan rasa persatuan di tengah keanekaragaman yang ada di Kabupaten Bandung,” tambah Wabup.

Editor : Maji

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru