Kang Emil Minta Arteria Dahlan Minta Maaf kepada Masyarakat Sunda, Begini Ceritanya

Selasa, 18 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:shintaonline)

(Foto:shintaonline)

Ridwan Kamil minta agar Arteria Dahlan meminta maaf khususnya kepada masyarakat Sunda. Permintaan itu sebagai tanggapan terhadap ucapan politisi PDIP itu yang dinilai kurang pantas.


DARA – Seperti diketahui Arteria Dahlan sempat meminta agar Jaksa Agung mencopot oknum Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) karena menggunakan Bahasa Sunda saat rapat.

Lontaran itu disampaikan Arteria Dahlan dalam rapat Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin Senin, 17 Januari 2022.

“Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda,” kata Ridwan Kamil melalui Twitter @ridwankamil, Selasa, 18 Januari 2022.

Ridwan Kamil menegaskan bahwa Indonesia selama ini sudah cukup lelah dengan pertengkaran. Emil tak ingin jika pernyataan Arteria Dahlan tersebut kian memperparah perpecahan antar masyarakat di Tanah Air.

“Negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran,” ujarnya seraya menambahkan Indonesia kaya dengan perbedaan termasuk bahasa.

“Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa,” jelasnya.

“Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari jaga persatuan,” imbuhnya, seperti dikutip dari galamedianews.com, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, Dosen Antropologi FISIP Universitas Padjadjaran (Unpad) Ira Indrawardana turut menyayangkan aksi Ateria Dahlan. Menurutnya penggunaan bahasa daerah dalam rapat pun bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.

“Bahasa adalah identitas suatu bangsa termasuk etnik. Identitas suatu bangsa atau etnik berkaitan dengan harga diri, jatidiri, peradaban, kehormatan dan kebanggaan suatu bangsa atau etnik tertentu. Penggunaan bahasa dalam berbagai ruang sejatinya tidak perlu dipermasalahkan, yang karena itu perlu adanya empati dan edukasi yang paus dalam berbahasa,” ujar Ira seperti dilansir ayobandung dari ayoindonesia, Selasa (18/1/2022).

Bahkan menurutnya, ada suatu pendapat justru semakin banyak penguasaan atas berbagai bahasa akan menjadikan seseorang menjadi lebih luas wawasan pengetahuan, pemahaman budaya dan bijak dalam bersikap dan bertutur kata.

Ditambah lagi, bahasa sebagai alat atau media komunikasi merupakan hal penting dalam mengekspresikan suatu ide, gagasan, pandangan, pengetahuan, perasaan dan hal-hal lain sehagaimana setiap bahasa itu berada sebagai “jembatan relasi” sosial dan budaya.

“Oleh karena itu sikap yang antipati bahkan meleecehkan suatu bahasa sesungguhnya adalah sikap arogan dan kurangnya wawasan pengetahuan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Paguyuban Kerukunan Umat dan Adat Nusantara (PAKUAN) itu.

Ia mengatakan, dalam acara formal sekalipun kita sering melihat pada perhelatan besar para tokoh dunia atau para pemimpin negara berorasi menggunakan bahasa asal bangsanya. Hal itu tidak menjadi masalah yang urgen. Hal demikian justru menjadi gambaran kekayaan budaya antar bangsa dan antar negara.

Editor: denkur | Sumber: dari berbagai sumber

 

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB