Kang Emil: Tahun Depan Ada Potensi Krisis Ekonomi dan Krisis Pangan, jangan Ada Warga Susah Makan

Rabu, 12 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: jabarprov

Foto: jabarprov

Jawa Barat siap hadapi potensi krisis ekonomi, energi dan pangan tahun 2023. Harus segera disiapkan agar tahun depan tidak terdengar ada warga Jabar yang susah makan.


DARA | Demikian kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika menghadiri acara Panen Raya Benih Padi di Koperasi Tabur Benih Melati, Desa Bojong Tengah, Kabupaten Subang, Rabu (12/10/2022).

“Diharapkan Jawa Barat bersiap karena tahun depan (2023) ada potensi krisis ekonomi, energi dan pangan,” ujarnya.

Kang Emil pun menginstruksikam seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar merapatkan barisan untuk memastikan jenis pangan yang berpotensi krisis.

“Rapatkan barisan untuk memastikan apa saja yang mungkin terjadi krisis. Apakah karena masih banyak impor, dan dicari pula solusi seperti apa di tahun depan. Itu juga harus kita temukan,” tutur Kang Emil seraya menegaskan, hal ini harus mulai diupayakan agar Jabar menjadi provinsi yang sungguh-sungguh siap seperti ketika sukses mengendalikan pandemi Covid-19.

“Kesuksesan itu karena kekompakan satu komando. Nah, dalam hal ini juga sama, jangan menunggu kejadian kita baru panik. Ini mumpung belum datang, kita belajar dari pandemi,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kang Emil mengapresiasi pengelolaan pertanian di Jawa Barat. Jabar surplus produksi beras setiap tahun yang mencapai 1,5 juta ton.

“Kita surplus setiap tahun 1 sampai 1,5 juta ton, sehingga rakyat tidak ada yang berhubungan dengan urusan makanan pokok, yaitu beras,” tulisnya.

Ia menuturkan, benih padi yang diproduksi merupakan varietas unggul terbaik se-Indonesia, antara lain Ciherang, Mekongga, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Inpari 48, dan Inpari 49 Jembar.

“Keluarbiasaan pertanian Jawa Barat diperlihatkan di hari ini, yakni dari benih -benih juara dari berbagai lembaga, yang menjadikan Jabar sebagai Provinsi yang memiliki benih tanaman khususnya padi terbaik se-Indonesia,” ucapnya.

“Kita produsen padi yang dikonsumsi hanya 2/3-nya oleh Jawa Barat, sisanya kita ekspor dan jual ke mana-mana karena benih dan bibit yang baik ini menghasilkan padi berkualitas dan panen berlimpah,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru