Kangen, Puisi WS Rendra

Sabtu, 15 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WS Rendra (Foto: Istimewa)

WS Rendra (Foto: Istimewa)

WS Rendra sastrawan yang dikenal dengan julukan “Burung Merak”. Selain puisi, pria bernama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra juga banyak menulis drama, cerpen serta esai pada media massa.


DARA – WS Rendra lahir di Solo, 7 November 1935 dan wafat di Depok Jawa Barat 6 Agustus 2009. Menginjak usia 73 tahun.

WS Rendra penyair ternama. Tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater yang kemudian melahirkan banyak seniman  terkenal diantaranya Adi Kurdi, Radhar Panca Dahana, Sitok Srengenge.

Berikut salah satu puisi WS Rendra yang juga sangat disukai masyarakat hingga kini.

Kangen

(W.S. Rendra)

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti
aku tungku tanpa api.

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti

aku tungku tanpa api.

 

Editor: denkur

Berita Terkait

Puncak Perayaan Hari Puisi Indonesia: Kembali ke Akar, Kembali ke Sumber
“Kasidah Cinta Hindun Binti ‘Utbah” Tampil di Gedung Rumentang Siang, Catat Tanggalnya!
Fikmin Sunda: Falling in Love
Yuk, Kita Nikmati Lukisan Karya Jeihan di Gey Art Gallery Braga
Fiksimini Sunda # Dironom Maung #
Perpaduan Sastra dan Keroncong di Panggung Taman Indonesia Kaya, Warnai Akhir Pekan Masyarakat Kota Semarang
Antologi Puisi “Bersyair di Andir”, Untaian Cinta dari Siswa SDN Andir Majalaya
Puisi Agus Dinar : Balada Lelaki Paruh Baya Mencari Cinta
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 10:58 WIB

Puncak Perayaan Hari Puisi Indonesia: Kembali ke Akar, Kembali ke Sumber

Senin, 18 Maret 2024 - 17:17 WIB

“Kasidah Cinta Hindun Binti ‘Utbah” Tampil di Gedung Rumentang Siang, Catat Tanggalnya!

Minggu, 24 Desember 2023 - 12:37 WIB

Fikmin Sunda: Falling in Love

Senin, 20 November 2023 - 11:42 WIB

Yuk, Kita Nikmati Lukisan Karya Jeihan di Gey Art Gallery Braga

Senin, 18 September 2023 - 23:15 WIB

Fiksimini Sunda # Dironom Maung #

Berita Terbaru