WS Rendra sastrawan yang dikenal dengan julukan “Burung Merak”. Selain puisi, pria bernama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra juga banyak menulis drama, cerpen serta esai pada media massa.
DARA – WS Rendra lahir di Solo, 7 November 1935 dan wafat di Depok Jawa Barat 6 Agustus 2009. Menginjak usia 73 tahun.
WS Rendra penyair ternama. Tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater yang kemudian melahirkan banyak seniman terkenal diantaranya Adi Kurdi, Radhar Panca Dahana, Sitok Srengenge.
Berikut salah satu puisi WS Rendra yang juga sangat disukai masyarakat hingga kini.
Kangen
(W.S. Rendra)
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karna cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Editor: denkur