Kantor Diskominfo Retak, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar Cek Kebenarannya Hasilnya Ternyata Begini

Jumat, 8 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD kota Banjar didampingi Kepala Dinas Kominfo, saat mengecek retak bangunan di lantai 2 kantor dinas kominfo. (Foto: Bayu/dara.co.id)

Anggota Komisi III DPRD kota Banjar didampingi Kepala Dinas Kominfo, saat mengecek retak bangunan di lantai 2 kantor dinas kominfo. (Foto: Bayu/dara.co.id)

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar mendatangi Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), mengecek kondisi bangunan yang mengalami keretakan, Jumat (8/10/2021).


DARA – Keretakan yang terjadi di kantor dinas kominfo disebabkan adanya marka kejut yang terdapat di jalan raya depan kantor. Jika ada kendaraan berat yang melewati marka tersebut, maka akan menimbulkan getaran yang dirasakan hingga ke dalam gedung.

Kondisi serupa juga dialami kantor disporapar yang lokasinya bersebelahan dengan kantor dinas kominfo. Kedua kantor tersebut dibangun tahun 2018 lalu dan diresmikan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih.

Dalam kunjungannya, anggota komisi III menemukan adanya retak dibeberapa sudut bangunan di lantai 2.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan, saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya melihat adanya retak di beberapa sudut bangunan di lantai 2.

Jarak antara bangunan dengan jalan raya berdekatan. Anggota komisi juga ikut merasakan adanya getaran yang terjadi saat kendaraan besar melintas.

“Retak terjadi, mungkin dari getaran kendaraan berat yang lewat, karena jarak bangunan ini masih sangat dekat sekali,” ujar Gun Gun Gunawan.

Lebih lanjut Gun Gun menuturkan, terkait dengan kondisi tersebut, komisi III akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk menemukan solusi agar daya tahan bangunan dapat lebih lama.

“Kami akan berkoordinasi dengan dinas PUPR, supaya ada solusi agar kekuatan bangunan ini bisa lebih bertahan lebih lama,” ujarnya.

Gun Gun melihat, secara keseluruhan kondisi struktur bangunan masih dalam keadaan bagus dan tidak mengalami pergeseran. Dirinya menambahkan, tidak perlu adanya pemindahan marka kejut yang ada di jalan raya depan bangunan, dikarenakan jalur didepan kantor merupakan jalur cepat yang masuk ke jalan nasional.

“Jalur cepat, kendaraan yang lewat juga cepat-cepat, yang keluar masuk ke sini juga khawatir. Kalau tidak ada garis kejut juga membahayakan,” imbuhnya.

Menurut salah seorang anggota komisi III, Sudarsono, mengatakan, salah satu solusi alternatif untuk bisa meredam getaran adalah dengan membangun parit atau semacam barrier yang diisi dengan pasir di depan gedung. Parit tersebut, berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi apabila ada kendaraan berat yang melintas marka kejut.

“Bisa di buatan semacam barrier atau parit yang di isi pasir, itu bisa nahan getaran, tapi lebih jelasnya nanti kita rapat dengan Dinas PUPR dulu,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:52 WIB

Jabar Kejar Target Investasi Rp270 Triliun di 2025, Kawasan Rebana Tujuan Favorit Investor

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB