Kantor DPC PDI-P Dilempari Bom Molotov, Masyarakat Diminta Tenang

Jumat, 7 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Aksi pelemparan molotov ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (7/8/2020) dini hari, mendapat perhatian sejumlah tokoh masyarakat.


DARA | CIANJUR – Mereka menyayangkan terjadinya aksi tersebut di tengah saat ini Kabupaten Cianjur akan menghadapi perhelatan pesta demokrasi Pilkada 2020.

Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur, Choirul Anam MZD, mengaku terkejut mendapat informasi terjadinya aksi pelemparan molotov ke kantor DPC PDI Perjuangan. Seandainya motif di balik aksi tersebut karena urusan politik, menurut Choirul, tidak ada sejarah di Kabupaten Cianjur terjadi peristiwa tersebut.

“Pertama, saya selaku Ketua PCNU Kabupaten Cianjur saya terkejut. Walaupun dinamika politik semakin hari semakin panas menjelang penetapan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, tetapi sejarah tidak pernah mencatat di Cianjur ada peristiwa seperti ini pada pilkada-pilkada sebelumnya,” kata Choirul, Jumat (7/8/2020).

Sejauh ini, kata Choirul, karakteristik masyarakat Cianjur itu santun, ramah, dan berakhlakul kharimah. Sehingga Choirul menegaskan, perbuatan-perbuatan seperti itu sangat jauh dari nilai-nilai keislaman.

“Oleh karena itu, saya sangat mengutuk keras perbuatan pelemparan molotov ini,” jelasnya.

Menurut Choirul, perbedaan pilihan dalam politik sebuah keniscayaan. Tapi jangan sampai perbedaaan itu memunculkan keresahan di masyarakat sehingga memicu perpecahan.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat tetap tenang, jangan terpancing. Mudah-mudahan Pilkada ini berjalan dengan lancar, damai, dan sukses,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB