Kapan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih Dilantik? Tisna Umaran : Kita Tunggu Hasil Sidang MK

Minggu, 28 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung A. Tisna Umaran berbincang dengan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan pada acara Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada 2020 pada Badan Adhoc Kabupaten Bandung di Sutan Raja Hotel Soreang, Jumat (26/2/2021).(Foto : Humas Kabupaten Bandung)

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung A. Tisna Umaran berbincang dengan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan pada acara Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada 2020 pada Badan Adhoc Kabupaten Bandung di Sutan Raja Hotel Soreang, Jumat (26/2/2021).(Foto : Humas Kabupaten Bandung)

Pilkada di Kabupaten Bandung dinilai cukup sukses. Hal itu terindikasi dari tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 72,18%, atau meningkat dibanding Pilkada tahun 2015 lalu yang berkisar di angka 62,9%.


DARA| BANDUNG- Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih pada Pilkada 2020 lalu, masih dalam proses sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita masih menunggu proses di MK. Misal pengumuman antara tanggal 19-24 Maret, apakah pelantikan di minggu pertama atau akhir April kita masih menunggu keputusan dari pusat,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung A. Tisna Umaran usai menghadiri acara Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada 2020 pada Badan Adhoc Kabupaten Bandung di Sutan Raja Hotel Soreang, Jumat (26/2/2021).

Namun secara garis besar, lanjutnya, penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Bandung dinilai cukup sukses. Hal itu terindikasi dari tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 72,18%, atau meningkat dibanding Pilkada tahun 2015 lalu yang berkisar di angka 62,9%.

“Kekhawatiran kita semua akan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada di masa pandemi, ternyata tidak terbukti. Kekhawatiran lain akan munculnya klaster baru pun demikian. Jadi secara garis besar Pilkada 2020 di Kabupaten Bandung berjalan sukses tanpa ekses,” tutur Tisna.

Kedua kondisi tersebut, memang sebelumnya dikhawatirkan oleh semua pihak. Kabupaten Bandung bisa melalui keduanya dengan baik, menurutnya berkat sinergitas seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan.

Dalam kapasitas sebagai Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pihaknya terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Walaupun Kabupaten Bandung dinilai sebagai daerah paling patuh prokes di Jawa Barat, dan sudah mendekati zona kuning, tapi ini tidak menjadikan kita lengah.

“Terus kita mengimbau semua pihak, terutama saat ini yang hadir adalah tokoh-tokoh yang bisa dijadikan teladan di wilayahnya masing-masing. Bagaimana masyarakat bisa meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan prokes,” beber Tisna.

Sementara terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya, tetap berjalan seperti biasa karena tugas pokok dan fungsi jajaran Pemkab Bandung sebagai pelayan publik.

“Tahapan pilkada masih berproses di MK, namun tupoksi kita sebagai penyelenggara pemerintah dan pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya,” terangnya pula.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung memberikan penghargaan kepada panitia penyelenggara kewilayahan yang terdiri dari 15 kategori.

Penghargaan antara lain diberikan kepada PPK Baleendah sebagai PPK terheroik, Ciparay sebagai PPK dengan laporan tahapan terbaik dan Kertasari sebagai PPK dengan partisipasi masyarakat tertinggi.

Selanjutnya Bojongsoang dinilai sebagai PPK dengan DPT terbaik, Soreang sebagai PPK bersinergi dengan kecamatan setempat terbaik dan Rancabali sebagai PPK dengan prokes serta laporan keuangan terbaik.

Penghargaan juga diberikan kepada PPK Cimaung sebagai pengelola logistik terbaik, Nagreg dengan inovasi pemutakhiran data terbaik dan Ibun dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta pengelolaan SDM terbaik.

Kemudian Banjaran juga diberikan penghargaan sebagai PPK dengan jumlah follower medsos terbanyak, Cimenyan dengan penyelesaian Sirekap tercepat, Katapang dengan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara daring teraktif dan Pangalengan sebagai PPK berintegritas.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru