DARA | BANDUNG – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengajak seluruh anggotanya hingga tingkat Polsek aktif menyambangi rumah ibadah, sesuai dengan keyakinan agamanya. Untuk yang beragama Islam, ia meminta agar aparat sering melaksanakan sholat berjamaah di masjid.
“Harus turun bertemu masyarakat, sholat di masjid. Tapi tetap mengenakan seragam. Kita harus dekat dengan Masyarakat,” katanya di Bandung, menjelang akhir pekan kemarin.
Ia menyebutkan, saat ini sinergi aparat kepolisian dengan berbagai pihak harus terus dilakukan. Tujuannya untuk menciptakan iklim keamanan yang kondusif menjelang Pilpres 2019. Aparat harus merangkul tokoh masyarakat dan ulama agar bisa bersama-sama menciptakan suasana kondusif.
Hal yang sama disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. “Sepakat dengan Kapolda, harus mulai rajin berinteraksi dengan jamaah di masjid, maghrib atau subuh berjamaah.”
Menurut dia, sangat bagus jika jajaran kepolisian rajin bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat. Dengan demikian, keinginan masyarakat akan diketahui sekaligus meminta masukan dari tokoh masyarakat setempat. Melalui ulama dan tokoh masyarakat juga dapat mengajak masyarakat miskin mau meningkatkan perekonomiannya sehingga tidak terus menerima bantuan.
“Harus naik kelas, jangan minta terus. Saya lebih suka anggaran bansos berkurang. Artinya masyarakat semakin sejahtera. Kita mendengarkan saja, masyarakat sudah senang, apalagi diajak berembug masalah masyarakat,” katanya.***