Tidak Ada Perayaan Tahun Baru, Yang Bandel Ditindak Tegas

Selasa, 22 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Ini ancaman bagi generasi muda kita. Makna pemusnahan ini adalah menunjukkan berbahayanya peredaran narkoba. Andaikan beredar di masyarakat, berapa banyak korban akibat narkoba ini,” ujar Dofiri.


DARA| BANDUNG- Kepolisian Daerah Jawa Barat memusnahkan ribuan kilogram narkotika dan obat-obatan terlarang. Barang-barang haram itu dimusnahkan agar tidak menjadi ancaman bagi masyarakat, utamanya generasi muda.

Sebanyak 14,5 kilogram sabu, 1.500,64 gram ganja, 120.641,74 gram tembakau gorila, 161.518 butir obat-obatan terlarang, dan 20.057 botol minuman keras berbagai merek. Barang bukti ini merupakan hasil pengungkapan kasus periode Juli-Desember 2020.

Barang-barang ini dimusnahkan dengan berbagai cara. Untuk sabu dilarutkan dengan cairan sulfat, sedangkan ganja dan tembakau gorila dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan dilakukan langsung oleh Kepala Polda Jabar Irjen Ahmad Dofiri dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jabar Brigjen Sufyan Syarif, di Markas Polda Jabar, Selasa (22/12/2020).

“Ini ancaman bagi generasi muda kita. Makna pemusnahan ini adalah menunjukkan berbahayanya peredaran narkoba. Andaikan beredar di masyarakat, berapa banyak korban akibat narkoba ini,” ujar Dofiri, usai pemusnahan.

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, dalam mengatasi persoalan narkoba diperlukan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik Badan Narkotika Nasional, kejaksaan, Bea Cukai maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan.

“Kalau kita bergerak bersama-sama, punya integritas, dan keinginan yang sama, kita bisa mengatasi persoalan narkotika ini,” ucap Dofiri.

Dirinya berharap, peredaran narkotika dan minuman keras saat pergantian tahun bisa berkurang. Terlebih, pemerintah sudah menyatakan perayaan Tahun Baru tidak boleh dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 belum berlalu. Dofiri menyatakan, kepolisian tak hanya mengawasi peredaran narkotika, namun juga lakukan penindakan.

“Sesuai instruksi Gubernur Jabar, perayaan Tahun Baru sudah tidak ada, berarti tidak ada orang kumpul-kumpul. Bukan hanya diawasi, tapi kita tindak tegas,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru